KETIK, MALANG – Sebanyak 50 aktivis mahasiswa dan pemuda dari beberapa kampus di Malang mengikuti diskusi publik dengan tema Mewujudkan Pilkada 2024 yang Toleran, Aman dan Dama pada Sabtu, 21 September 2024
Diskusi publik yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam Kordinator Komisariat (HMI Korkom) UIN Malang itu menampilkan Gus Faiz Wildan, aktivis dan alumni Lemhannas RI dan Ninik Sunarmi, Ketua KPU Kabupaten Kediri tahun 2019-2024 sebagai narasumber.
Menurut Gus Faiz Wildan, diskusi itu merupakan salah satu partisipasi kaum muda dalam menanggapi Pilkada 2024. Pilkada sebagai sarana dalam memilih pemimpin yang terbaik untuk rakyat harus dikawal agar berlangsung jujur, adil, dan fair.
"Pilkada ini adalah salah satu cara untuk memilih pemimpin rakyat yang semuanya harus terlibat untuk semua kebijakan politik yang akan di ambil, semuanya harus dikawal bersama-sama lintas elemen masyarakat," jelasnya.
Gus Faiz menyampaikan, Pilkada diharapkan melahirkan kriteria pemimpin yang amanah, tidak boleh mengkhianati amanah rakyat, yang memegang teguh Nilai-nilai 4 konsensus bangsa.
Selain itu, menurutnya, Pilkada bisa berpengaruh besar dalam pengambilan regulasi yang dampaknya terhadap masyarakat secara umum.
"Tentunya pilkada mempengaruhi kebijakan berupa regulasi yang nanti kedepan akan dirasakan betul oleh masyarakat," tegasnya.
Peserta dan narasumber foto bersama usai Diskusi Publik oleh HMI Korkom UIN Malang, Sabtu, 21 September 2024. (Foto: Dok. Panitia)
Hal yang sama disampaikan Ninik Sunarmi bahwa pihaknya sebagai penyelenggara mempunyai peran penting dalam menjaga jalannya Pilkada serentak dengan toleran, aman dan damai. Pihaknya memastikan bahwa pemilu berlangsung sebagaimana aturan yang berlaku.
"Peran penting penyelenggara sangat berpengaruh untuk menjaga pilkada yang toleran, aman dan damai," ulasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pilkada toleran, aman, dan damai bukan hanya tugas dari penyelenggara, akan tetapi semua pihak harus terlibat untuk mengawal demokrasi.
"Pilkada toleran, aman dan damai bukan hanya tugas dari penyelenggara, semua elemen masyarakat harus ikut serta mengawal dalam proses demokrasi ini," pungkas Ninik.
Untuk diketahui, diskusi tersebut berlangsung dengan sangat aktif, lancar dan positif yang ditunjukkan dengan banyaknya peserta yang merespon secara demokratif untuk memantau jalannya Pilkada 2024.(*)