KETIK, ACEH SINGKIL – World Cleanup Day (WCD), adalah aksi bersih-bersih serentak di seluruh dunia yang dilaksanakan setiap bulan September setiap tahunnya. Tak terkecuali di Aceh Singkil, aksi World Cleanup day, telah terlaksana baik.
Hal tersebut sebagai bukti keseriusan, Pemkab Aceh Singkil dalam kegiatan WCD tahun ini, Penjabat bupati telah mengeluarkan edaran.
Surat edaran nomor, 600.1/1469, tentang himbauan pelaksanaan Gerakan Bersih Sampah / World Cleanup Day 2024.
“Kita di dinas Lingkungan Hidup, respon menindaklanjuti dengan beberapa aksi nyata di lapangan,” kata Surkani, kepala dinas Lingkungan Hidup Aceh Singkil, Minggu, 29 September 2024 di Pulo Sarok.
Seperti, pada tanggal, 27 September kemarin, melaksanakan Jumat bersih di seluruh instansi pemerintahan daerah dan vertikal, swasta, perbankan, sekolah-sekolah, pesantren, perusahaan HGU.
Kemudian, 24 September lalu acara Geber Sekolah (gerakan bersih sekolah) khusus sekolah di sekitar Kecamatan Singkil, ada 13 sekolah, dari SD, SMP, Pesantren, dan SMU/MAN.
"Ikut terlibat disana, anggota TNI dan komunitas pencinta lingkungan Copas, melibatkan 1200 relawan siswa-siswi, santriwan santriwati dan guru-guru," kata Surkani.
Dan terakhir hari ini, 29 September 2024, melakukan aksi bersama clean up di pantai Pulo Sarok, dihadiri oleh asisten 1, Junaidi, unsur TNI, ormas, PKK, pihak perusahaan, komunitas, IPSI serta FKPPI.
“Ada sekitar 300 relawan dilibatkan dan menghasilkan sampah plastik sekitar 750 kg pada akai bersih-bersih serentak itu,” ucap kadis DLH ini.
Ia pun berhara kedepan kegiatan ini menjadi agenda rutin, dan semua pihak baik SKPK, swasta, kecamatan dan desa dapat berkolaborasi.
“Mari kita bergerak bersama memungut sampah, demi kebersihan lingkungan dan pantai,” tutur Surkani. (*)