KETIK, BATU – Pemandian Air Panas Cangar di Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jawa Timur akan segera dilengkapi dengan fasilitas Glamping.
Glamping adalah solusi berlibur sambil menikmati suasana alam, namun tetap dapat beristirahat dengan nyaman.
Fasilitas Glamping merupakan salah satu prioritas pengembangan wisata yang dikelola oleh Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo itu dengan menggandeng Investor.
Tidak hanya Glamping, Pemandian Air Panas Cangar juga akan dilengkapi dengan fasilitas baru. Yaitu Kafe, Forest Healing dan Outdoor Activity.
"Lebaran tahun lalu saya ketemu pengunjung di Cangar bertanya penginapan. Maka dari itu pengembangan di cangar nanti ada glamping untuk bisa menginap. Kemudian coffee shop, ada healing forest dan outdoor activity," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim, Jumadi saat kegiatan Sapa Masyarakat Konservasi di Cangar beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, Tahura R Soerjo merupakan kawasan konservasi. Oleh karena itu, arahan Gubernur Jatim, jangan sampai pengembangan kawasan wisata tersebut menganggu ekosistem.
"Makanya kami melakukan riset kita kaji. Ini sudah berproses dan sudah sampai di kementerian Kehutanan. Kita targetkan sekitar Januari 2024 sudah bisa ground breaking nanti," tambahnya.
Selain Pemandian Air Panas Cangar, Tahura R. Soerjo juga akan mengembangkan Wisata Panorama Petung Sewu dan Wisata Air Terjun Watu Ondo di Pacet Kabupaten Mojokerto. Jumadi menyebutkan, nilai investasi untuk tiga tempat wisata itu mencapai Rp 50 miliar.
"Tiga tempat dengan nilai investasi 50 M. Targetnya, tidak harus dimulai semua. Bisa jadi di kawasan petung sewu dulu. Karena di sana ada 8 area yang akan dikembangkan. Mereka (Investor) bicara setahun bisa selesai," jelas Jumadi.(*)