KETIK, YOGYAKARTA – Jeda dua pekan balapan grand prix Moto3 dimanfaatkan pembalap Honda Team Asia asal Indonesia Mario Suryo Aji pulang ke tanah air. Sebelum kembali bertarung di GP Australia 16 Oktober mendatang, Mario kemarin (8/10) berada di Yogyakarta untuk berlatih motorcross.
Di sela-sela latihan tersebut, Ketik berkesempatan ngobrol santai dengan pembalap satu-satunya asal Indonesia yang tampil di ajang grand prix tahun ini dan tahun depan tersebut. Itu dipastikan setelah pekan lalu (28/9) Honda Team Asia memperpanjang kontrak Mario sampai akhir musim 2023.
Pembalap yang juga merupakan anak asuh Kapolda Metro Jaya yakni Irjen Pol Mohammad Fadil Imran itu mengatakan, meski memulai awal musim ini dengan baru pulih dari cedera, musim pertamanya di ajang Moto3 ini berlangsung cukup lancar.
Mario Suryo Aji (berdiri kiri) dan CEO Ketik, Kiagus Firdaus (berdiri kanan) , di sela-sela latihan motorcross di Yogyakarta (8/10). (Foto: Kia/Ketik)
Sebanyak 17 balapan yang telah dia lalui di berbagai negara sepanjang 2022 dia sebut jadi pengalaman berharga sebagai seorang rookie di Moto3. "Banyak sirkuit baru yang saya coba di berbagai dunia. Dan itu pengalaman berharga sekali," ucap Mario.
Pembalap 18 tahun itu menambahkan, dia berharap bisa menyelesaikam tiga balapan terakhir musim ini dengan lancar dan selamat. Itu juga akan menjadi modal penting baginya dalam mengarungi Moto3 musim depan bersama Honda Team Asia. Sisa tiga balapan grand prix Moto3, Moto2, dan MotoGP musim ini akan berlangsung di GP Australia (16/10), GP Malaysia (23/10), dan GP Valencia (6/11).
"Kalau ada yang harus diperbaiki, saya merasa harus lebih percaya diri dalam segala hal untuk musim depan. Tim sudah percaya menggunakan saya lagi musim depan. Jadi saya harus bisa menjawab kepercayaan itu dengan baik," ucapnya kepada Ketik disela-sela latihan Motorcross yang dia jalani di Yogyakarta Sabtu (8/10).