KETIK, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisila (BMKG) merilis sejumlah catatan perihal peribahan iklim, di mana pada akhir Januari 2024 ini terdapat empat wilayah yang memiliki potensi banjir dengan kategori tinggi.
"Dalam hal ini, perkembangan musim berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 70% wilayah Indonesia masuk musim hujan," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, pada media online nasional Ketik.co.id melalui keterangan tertulisnya pada Kamis (25/01/2024).
Dwikorita menyebut, wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung bagian Selatan, sebagian Banten, dan sebagian besar Jawa Barat.
"Lalu sebagian besar Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi Utara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Maluku Utara, Papua Barat dan sebagian Papua," tutur mantan Rektor UGM ini.
Menurutnya, curah hujan pada Dasarian II Januari 2024 bervariasi dari kriteria rendah, menengah dan tinggi. Kriteria curah hujan rendah terjadi di sebagian Aceh, Sebagian kecil Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT, sebagian Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, sebagian kecil Papua Barat Daya, Papua Utara dan sebagian Papua Selatan.
"Prediksi curah hujan pada Dasarian III Januari 2024 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria menengah (50 – 150 mm/dasarian)," imbuhnya dengan pemaparan yang jelas dan lugas.
Dwikorita menyatakan, wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria menengah (50 - 150 mm/dasarian) berada di sebagian besar Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Nusa Tenggara, Malut dan Maluku, Papbar dan Papua serta sebagian Sulawesi.
"Wilayah yang diprediksikan mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (lebih dari 150 mm/dasarian) meliputi sebagian Aceh dan Lampung bagian tengah, Banten bagian Barat, Jabar bagian Timur, pesisir utara Jateng, sebagian kecil Jatim, sebagian kecil NTB dan NTT, Sulsel bagian selatan, Sultengg dan sebagian Papua bagian tengah, sebagian kecil Papbar," ungkapnya.
Dwi menambahkan, wilayah Indonesia yang diprediksi memiliki potensi banjir dengan kategori tinggi meliputi Provinsi Jateng (Jepara, Pemalang), NTB (Bima, Sumbawa), Sulsel (Barru, Bone, Gowa, Kota Makassar, Maros, Pangkajene Kepulauan, Takalar), dan Papua (Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah).
"Kami selalu mengajak masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menjalankan aktifitas sehari-hari di tengah musim penghujan yang banyak terdapat bencana. Stay tune juga di info-info kami selanjutnya melalui akun media sosial resmi BMKG Instagram, Facebook, Twitter, Youtobe, dan yang lainnya," tandasnya menutup pernyataan. (*)
