KETIK, SAMPANG – Zaini, warga Dusun Tangkelan, Somber, Tambelangan, Sampang, Madura, Jawa Timur, mengaku dua ekor sapi miliknya dicuri maling pada 5 November 2024 sekitar pukul 04.00 WIB. Maling ini membuat resah warga sekitar.
Atas kejadian itu Zaini melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sampang dengan nomor laporan LP/B/225/XI/2024/SPKT/Polres Sampang/Polda Jawa Timur terkait dugaan tindak pidana pencurian.
"Saya sudah Laporkan kasus ini pada tanggal 5 November 2024, namun hingga kini proses hukum Polres Sampang belum jelas dan terkesan diabaikan. Jangan sampai integritas Polri ini buruh gegara Polres Sampang yang tak trasparan dalam penanganan hukum," kata Zaini. Selasa 24 Desember 2024.
Menurutnya, kasus pencurian sapi atau maling sapi ini membuat resah serta mengganggu ketentraman masyarakat.
"Kejadian ini telah mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi keluarganya," ujarnya.
Ia berharap agar pihak kepolisian utamanya Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono dapat menindaklanjuti kasus ini dengan cepat dan memberikan keadilan bagi dirinya dan keluarganya.
"Saya berharap polisi proses kasus ini hingga tuntas," tegasnya.
Ia juga menyampaikan kepada media ini bahwa dari awal melapor ke Polres Sampang sampai saat ini belum menerima progres apapun.
"Kami belum menerima kabar apapun dari Polres Sampang, belum olah TKP, belum ada tindak lanjut baik secara lisan atau surat," ungkapnya.
"Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) belum kami terima juga, padahal sudah satu bulan lebih. Intinya belum ada tindak lanjut dari Polres Sampang," tukasnya.
Sementara, Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidi menyampaikan bahwa pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi terkait kasus itu.
"Kemarin penyidik memeriksa saksi-saksi dan lakukan olah TKP mas. Namun, penyidik masih mau mencari alat bukti lain," tukasnya singkat.(*)
