KETIK, YOGYAKARTA – Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengimbau agar masyarakat terus melakukan pengembangan pohon durian di Kabupaten Sleman. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Untuk itu, Danang menekankan pembangunan pertanian tingkat kalurahan harus menjadi prioritas utama. Karena tingkat kalurahan ini menjadi faktor pendukung arus perekonomian, salah satunya pertanian di Kabupaten Sleman.
“Kita harus berpikir produktif dalam menanam, selektif memilih jenis tanaman pertanian, varietas unggul, melihat prospek pasar, menggunakan pupuk organik. Serta memberdayakan lahan-lahan yang belum dimanfaatkan secara maksimal,” begitu arahan Wabup Sleman Danang Maharsa, Minggu (5/5/2024) saat melakukan penanaman pohon durian perdana di Padukuhan Jering VIII, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Godean, Sleman.
Dalam pelaksanaan program gerakan bersama menanam Durian tersebut Danang Maharsa juga mengingatkan, supaya mendapatkan hasil tanam yang maksimal. Caranya, saat penanaman pohon agar diiringi dengan upaya pemeliharaan, dan diperhatikan petumbuhannya. Sehingga bibit pohon dapat tumbuh dengan baik dan optimal.
Adapun program penanaman pohon durian di wilayah Padukuhan Jering VIII ini dilakukan oleh Wakil Bupati Sleman bersama dengan Panewu Godean serta para petani setempat. Penanaman pohon Durian tersebut merupakan inisiatif Dukuh dan warga Jering VIII sebagai upaya meningkatkan perekonomian warga yang tergabung dalam Kelompok Tani Makmur, dengan dukungan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (LPMK).
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa sekaligus menyampaikan dukungannya terhadap upaya memajukan dan memberdayakan potensi masyarakat di tingkat Kalurahan.
Sementara itu Ketua LPMK Unit Jering VIII, Heri Priatmoko menyebutkan inisiatif warga tersebut diimplementasikan melalui pemanfaatan lahan bekas galian tanah liat dari industri genteng dan batu bata.
"Kami bersama dengan petani, akan menanam sebanyak 150 pohon dengan jarak tanam sekitar 10 meter dan diselingi tanaman lain seperti pepaya, pohon kenanga, dan jambu kristal," terangnya.
Ia berharap program pemberdayaan masyarakat melalui pertanian ini dapat dilakukan secara konsisten. Serta bersinergi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), UMKM, dan Karang Taruna.
“Kedepan kami berharap daerah kami bisa berlanjut menjadi kampung wisata durian,” pungkas Ketua LPMK Unit Jering VIII, Heri Priatmoko. (*)