KETIK, SURABAYA – Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga berdialog dengan Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jawa Timur yang berlangsung di Surabaya, Senin (22/4/2024).
Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan terus membuka akses pemasaran bagi seluruh produk milik para pelaku UMKM Tanah Air ke pasar internasional.
Jerry Sambuaga mengatakan, sampai saat ini pemerintah pusat sudah merampungkan sebanyak 38 perjanjian dagang.
"Perjanjian dagang itu di lima benua, Afrika, Asia, Eropa, Australia, dan Eropa," kata Jerry.
Jerry menyebut salah satu manfaat hadirnya persetujuan kemitraan tersebut adalah terkait bea tarif masuk barang yang dikirimkan dari Indonesia ke negara lain.
"Kami punya perjanjian dagang dengan Australia CEPA atau comperhensive economic partnership agreement, banyak manfaatnya, salah satunya gratis bea masuk," ujarnya.
Oleh karena itu, dia berharap langkah kerja sama yang sudah terbangun ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh pelaku UMKM untuk mengembangkan cakupan pasar masing-masing.
Sebab selain meningkatkan kelas, pemerintah menginginkan UMKM Indonesia bisa lebih dikenal oleh dunia internasional.
"Misalnya kami punya hampir tujuh ribu produk dan tidak dikenakan biaya masuk, itu sangat membantu," ucap Wamendag.
Tak hanya perjanjian dagang, Kemendag juga memastikan terus membantu peningkatan kualitas produk UMKM dalam negeri, melalui langkah pelatihan, kurasi, advokasi, dan pendampingan.
"Kami ada 46 titik perwakilan perdagangan di seluruh dunia, ada di atase perdagangan dan ITPC (Indonesia Trade Promotion Center), itu semua di bawah Kemendag," katanya.
Namun, Jerry meminta bahwa upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah bisa dibarengi dengan konsistensi para pelaku UMKM Tanah Air, baik itu mengenai kuantitas, kualitas, dan kontinuitas produksi barang.
Wakil Menteri Perdagangan pun meminta kepada pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk membantu melakukan pengawasan berjalannya keberlangsungan dunia UMKM.
"Kami semua bersinergi sehingga kiriman barang bisa konsisten, berkualitas, dan jumlahnya banyak," pungkasnya. (*)
Wamendag Minta Perjanjian Dagang Internasional Bisa Dimanfaatkan UMKM
Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Mustopa
22 April 2024 14:10 22 Apr 2024 14:10