KETIK, SURABAYA – Pemerintah memutuskan untuk mengkombinasikan tugas kedinasan dari kantor work from office (WFO) dan dari rumah work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) pada Selasa-Rabu, 16 dan 17 April 2024. Namun, pelonggaran ini tidak untuk semua instansi.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan hanya ada 10 persen ASN di Surabaya yang melakukan WFH di hari pertama kerja pasca libur lebaran.
Eri mengungkapkan, ASN yang melakukan WFH hanya yang tugasnya bisa dikerjakan di rumah.
"Yang WFH kecil, sekitar 10 persen. WFH ada setiap bagian yang bisa WFH, tapi ini semuanya masuk," kata Eri saat acara halalbihalal bersama ASN di Balai Kota Surabaya, Selasa (16/04/2024).
Eri mengungkapkan bahwa tidak semua kategori ASN bisa mengajukan WFH. Misalnya ASN di bagian pelayanan publik seperti perizinan, puskesmas, kelurahan, dan kecamatan.
"Mereka los dol kerja. Insyaallah gak ada yang bolos," ungkapnya.
Tak hanya itu, Wali Kota Surabaya juga memastikan tidak ada ASN yang bolos kerja di hari pertama ini. Sebab, sudah ada keringanan dari pemerintah pusat.
"Insyaallah (ASN) enggak ada yang bolos, karena WFH kita bisa lakukan," pungkas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (*)
Wali Kota Surabaya: Hanya 10 Persen ASN yang WFH
Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Mustopa
16 April 2024 13:36 16 Apr 2024 13:36