KETIK, PAGAR ALAM – Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian saat melakukan aktivitas di luar rumah. Itu karena beberapa pekan ini cuaca ekstrem.
“Kita imbau kepada masyarakat, agar dapat mewaspadai kondisi cuaca ekstrem, dengan itensitas curah hujan cukup tinggi, yang terjadi beberapa pekan terakhir ini,” seru Kak Pian.
Menurut Kak Pian, ada pun langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam, untuk antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, misal angin yang kencang itu merobohkan pohon tua. Antisipasinya yakni dengan melakukan pemangkasan dahan hingga ranting pohon.
“Upaya yang kita lakukan di tengah kondisi cuaca, yang dinilai kurang bersahabat ini, yakni dengan melakukan pemangkasan perantingan dan merapikan pohon-pohon, yang sudah rapuh di makan usia, sehingga berpotensi bisa tumbang,” bebernya.
Lebih lanjut Kak Pian menjelaskan, adapun beberapa hal yang perlu diwaspadai, karena adanya peningkatan cuaca ekstrem ini, seperti bencana hidrometeorologi meliputi genangan, banjir, puting beliung hingga tanah longsor. “Karena itu, diimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati, serta diminta untuk waspada dengan cuaca ekstrem ini,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Pagaralam, Jon Hasman menambahkan sebagai langkah antiasipasi BPBD Kota Pagaralam telah melakukan pemetaan, terhadap sejumlah potensi bencana alam terjadi di wilayah Kota Pagaralam.
Menurut Jon Hasman, sejumlah wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan itu, antara lain di wilayah seputaran Liku Lematang dan Endikat Kecamatan Dempo Selatan. Keduanya rawan akan terjadinya pohon tumbang dan tanah longsor, sehingga harus senantiasa dapat diwaspadai.
“Karena, seputaran kawasan ini banyak terdapat pohon dan kayu besar,” seru Jon Hasman.
Juga wilayah atau daerah, yang memiliki kontur tanahnya tidak labil, sebut Jon Hasman. Itu seperti di kawasan perkampungan di daerah Gunung Dempo. “Antisipasinya, untuk daerah atau wilayah-wilayah ini. Tentunya, sekali lagi kita akan gencarkan terus sosialisasi, agar masyarakat lebih mengerti cara menghindari dan menyelamatkan diri dari bencana tersebut,” katanya. (*)