Wali Kota Pagaralam Beri Perhatian Khusus kepada Ustadz/Ustadzah

Jurnalis: Almi Raisyah
Editor: Rudi

24 Januari 2023 09:18 24 Jan 2023 09:18

Thumbnail Wali Kota Pagaralam Beri Perhatian Khusus kepada Ustadz/Ustadzah Watermark Ketik
Wali Kota Pagaralam, Alpian Maskoni menyerahkan secara simbolis Al-Qur’an kepada pengurus Masjid dalam program Kampung Al-Qur’an Juara yang dijalankan Pengurus BKPRMI Provinsi Sumsel. (Foto; AL/Ketik.co.id)  

KETIK, PAGAR ALAM Jauh sebelum mencalonkan diri sebagai Wali Kota Pagaralam pada Pemilihan Kepala (Pilkada) 2018,  Wali Kota Pagaralam, Alpian Maskoni SH telah menaruh perhatian khusus kepada guru ngaji atau ustadz/ustadzah.

Tentunya setelah terpilih menjadi walikota Pagaralam periode 2018 – 2023, perhatian dan dukungan tersebut terus berlanjut. Salah satu yang dilakukan yakni  memberikan insentif setiap bulannya serta memberikan bonus umroh gratis kepada ustadz/ustadzah yang dipilih berdasarkan undian nama secara acak.

“Sebelum saya mencalonkan diri dulu sebagai walikota Pagaralam, salah satu program yang saya canangkan itu adalah tentang ustadz/ustadzah atau guru ngaji. Ini dulu yang sangat terpikirkan,” ungkap Kak Pian saat menghadiri giat pengukuhan Pengurus DPD BKPRMI Kota Pagaralam, belum lama ini.

Foto Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni menyerahkan secara simbolis Al-Qur’an kepada pengurus Masjid dalam program Kampung Al-Qur’an Juara yang dijalankan Pengurus BKPRMI Provinsi Sumsel. (Foto; AL/Ketik.co.id)

 Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni menyerahkan secara simbolis Al-Qur’an kepada pengurus Masjid dalam program Kampung Al-Qur’an Juara yang dijalankan Pengurus BKPRMI Provinsi Sumsel. (Foto: AL/Ketik.co.id)  

Diakui Kak Pian, kadang bila dilihat  ustadz/ustadzah ini kerap ‘terpinggirkan’. “Nah, ini yang dulu saya lihat ada di masyarakat yang bukan hanya saja terjadi di Pagaralam. Seperti halnya di Jakarta, yang saya dulu tinggal di daerah Condet. Dari sini muncullah pemikiran pada waktu itu, kenapa ini tidak kita lihat, sehingga muncul data guru ngaji yang terdaftar berapa,” paparnya.

Dari situ juga Kak Pian berpikir  bagaimana caranya memberikan penghargaan. Bagaimana bentuk penghargaannya? Dalam bentuk umroh.

“Ini ide yang muncul jauh sebelum saya menjadi walikota Pagaralam. Jadi, pemimpin itu atau kepala daerah ada dua, pertama itu rutinitas atau pekerjaan rutin dari kepala daerah, dan akan dengan  siapapun dia, baik itu untuk pembangunan infrastruktur jalan dan  sebagainya,” jelas Kak Pian.

Dan untuk yang kedua, sambung Kak Pian, bila bicara tentang program kerja setiap kepala daerah tentu akan berbeda. “Saya selaku walikota Pagaralam, dengan Bupati Lahat dan Muara Enim tentu berbeda jika sudah bicara program. Dan bicara program ini saya punya 5 program, dan salah satunya ialah program umroh gratis bagi ustadz/ustadzah. Ini lahir dari pengamatan yang dilakukan,” katanya tegas. (*)

Tombol Google News

Tags:

ustad Masjid Sumsel pagar alam walikota Alpian