KETIK, SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Surabaya, A Hermas Thony mengomentari rencana Pemkot Surabaya merevitalisasi kawasan Tempat Hiburan Rakyat (THR) atau Taman Remaja Surabaya (TRS) menjadi tempat konser berstandar internasional.
Thony mengaku sangat mendukung gagasan Pemkot Surabaya yang akan menjadikan THR-TRS sebagai tempat konser berstandar internasional.
"Terhadap apa yang kemarin, jadi Taman Remaja ada gagasan yang bisa ditangkap oleh Wali Kota untuk dijadikan sebagai satu tempat konser taraf internasional. Kami setuju itu karena dulu karena kita sempat menggagas tahun 2015," terangnya pada Rabu, (17/4/2024).
Namun, menurut Thony, yang tidak kalah penting untuk didiskusikan adalah nasib Hi-Tech Mall yang menjadi salah ikon di kawasan THR.
Suasana di mal ini cukup sepi dari tahun ke tahun, hanya tersisa para pedagang di lantai bawah atau di lantai 1.
"Kami ini angen-angen (cita-citakan) tentang aset kita yang banyak terlantar akibat kebijakan yang tak bisa lanjut," papar Politisi Gerindra ini.
Thony menjelaskan, Hi-Tech Mall berdasarkan appraisal yang pernah terbit, per tahun disewakan hampir Rp 19 miliar atau Rp 20 miliar.
"Sementara THR mulai tutup, tak menjadi aset berkontribusi baik kepada pemerintah sudah berjalan 5 tahun dari 2019 sampai sekarang, berarti kalau sampai sekarang belum ada yang melewati, berarti kita lost Rp 100 Miliar," jelas Thony.
Maka dari itu, Thony tidak ingin terus berlarut dan H-Tech Mall bisa dimanfaatkan untujk menambah APBD Surabaya.
"Kami mencoba membantu pemkot, fungsi legislasi, tapi dewan bagian dari pemkot juga sehingga kita coba fasilitas komunikasi dengan pihak lain untuk memanfaatkan itu," terangnya.
Thony mengaku sudah menemui beberapa investor dari luar negeri agar tertarik berinvestasi di Hi-Tech Mall.
"Kami kemarin, menemui kawan untuk memanfaatkan program kemitraan ekonomi komprehensif regional, partnersip, itulah perdagangan bebas suatu negara," paparnya.
Bahkan, pada 25 April mendatang, ia akan bertemu langsung dengan investor dari China.
"Kita tindaklanjuti dan obrol tentang hal itu maunya mereka apa, program seperti apa. Kita akan fasilitas mereka gunakan THR mal sebagai aktivitas tempat mereka," papar Thony.
Ia juga akan menidaklanjuti lebih jauh mengenai produk yang bakal masuk Hi-Tech Mall. Diharapkan mal tersebut dapat mengatasi masalah bonus demografi yang akan terjadi di masa depan.
Ia juga berharap mal tersebut dapat menjadi pasar internasional bahkan menjadi tempat produksi terbesar karena memiliki tempat yang strategis untuk menjadi pusat perdagangan berstandar internasional.
"Jadi bayangan saya WTC, world trade center, pusat perdagangan dunia," pungkasnya.(*)