KETIK, SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti menaruh perhatian terkait pemanfaatan aset Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Aset-aset tersebut dapat dimanfaatkan agar bisa berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian di Kota Pahlawan.
Reni mengatakan, peningkatan pengelolaan aset harus memiliki banyak inovasi agar dapat dimanfaatkan untuk menambah pemasukan dan berkontribusi terhadap keuangan daerah.
"Selama ini wali kota juga pernah menyampaikan jangan sampai aset pemkot ini mangkrak, maka lahirlah rumah padat karya. Tapi menurut saya rumah padat karya saja itu tidak cukup," jelas Reni, Kamis (8/8/2024).
Banyak lahan yang menjadi aset Pemkot Surabaya yang bisa dimanfaatkan. Karena itu, pemkot harus memiliki peta aset untuk mengetahui di mana saja letak aset tersebut. Kemudian direncanakan pengelolaan aset tersebut.
"Saya mendorong pemkot agar memiliki peta aset. Peta aset ini peta aset digital yang bisa diketahui kita punya aset di mana saja," tambahnya.
Politisi PKS tersebut menuturkan, jika tidak bisa mengelola sendiri, Pemkot Surabaya bisa menjalin kerja sama dengan pihak swasta, tetapi tetap dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Hal ini penting dilakukan agar tidak ada aset yang mangkrak.
"Kita punya aset-aset di wilyah strategis itu bisa dioptimalkan untuk mendapatkan pendapatan," tuturnya.
"Kalau pemkot tidak mengolahnya tawarkan itu ke pihak swasta tapi tetap dengan berdasarkan peraturan yang berlaku," pungkasnya.(*)
