KETIK, TUBAN – Mengenal lebih dekat sosok Brigadir Polisi Wahyu Putri Widyaningrum salah satu Polisi wanita (Polwan) berprestasi yang dimiliki Polres Tuban yang saat ini sedang menempuh pelatihan pra tugas Formed Police Unit (FPU) 6 MINUSCA di pusat misi Internasional Polri Tangerang.
Lulusan Sepolwan tahun 2014 ini adalah anak ke 3 pasangan Abdul Wahab, seorang purnawirawan TNI berpangkat Mayor, dengan istri Endang Sri Lestari.
Bon-Bon -sapaan pendek Wahyu Putri Widyaningrum- saat ini tercatat sebagai anggota Satuan Lalulintas Polres Tuban sejak tahun 2015.
Brigpol Wahyu Putri Widyaningrum anggota polwan Polres Tuban (11/06/2024)(Foto Ahmad Istihar/Ketik.co.id)
Polwan yang memiliki tinggi badan 168 cm dalam keseharian tugas sebagai anggota polwan biasanya menghabiskan waktu senggang dengan melakukan hal positif seperti olahraga diantaranya boxing, gym, jogging, serta membaca buku.
Selain mempunyai paras yang cantik, Polwan Bon-bon juga mempunyai kecerdasan mumpuni. HhLal itu ia buktikan menjadi salah satu lulusan terbaik bahasa Mandarin dasar kala menempuh pendidikan pengembangan spesialis (dikbangspes) gelombang 3 tahun 2019 lalu di sekolah bahasa Lemdiklat Polri.
Menurut Kapolres Tuban AKBP Suryono, Brigpol Putri merupakan Polwan Polres Tuban pertama yang ikut seleksi pasukan perdamaian dan berhasil lolos selanjutnya akan diberangkatkan pada bulan September 2024 mendatang menuju Bangui, Afrika Selatan.
"Nantinya akan bertugas kurang lebih selama satu tahun disana" terang Suryono.
Kapolres Suryono menjelaskan saat ini polwan kelahiran 1 Agustus 1996 itu bersama 6 anggota lain berasal dari Jawa Timur sedang melaksanakan pelatihan pra tugas di pusat misi Internasional Polri Tangerang selama 6 bulan.
"Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi Polres Tuban dan layak menjadi motivasi bagi anggota lain untuk mengikuti jejaknya" sambung AKBP Suryono.
Terpisah, Putri (Bon-Bon) sendiri menjelaskan apa yang menjadi motivasinya sehingga ia berkeinginan bergabung dengan pasukan perdamaian ialah rasa penasarannya terhadap situasi ketika bertugas di negara sedang dilanda konflik.
"Tantangan buat diri sendiri, penasaran ingin merasakan bagaimana bertugas disebuah negara yang sedang dilanda konflik" terang Polwan yang saat ini masih menyandang status jomblowati.(*)