Wabah PMK Merebak, Komisi B DPRD Surabaya Serukan Pemotongan Hewan Ternak di RPH Resmi

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Mustopa

7 Januari 2025 18:43 7 Jan 2025 18:43

Thumbnail Wabah PMK Merebak, Komisi B DPRD Surabaya Serukan Pemotongan Hewan Ternak di RPH Resmi Watermark Ketik
Anggota Komisi B Baktiono. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali menjadi perhatian serius di Jawa Timur. Sejumlah daerah melaporkan peningkatan kasus pada ternak, terutama sapi dan kambing, yang memicu kekhawatiran di kalangan peternak.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi B DPRD Surabaya Baktiono menjelaskan pentingnya pencegahan wabah PMK di Kota Pahlawan.

Menurutnya, perlu juga memperhatikan penyembelihan hewan ternak yang akan dikonsumsi oleh masyarakat.

"Jadi hewan ternak yang ada di Surabaya ini sebaiknya dalam hal untuk penyembelihannya itu lewat rumah potong hewan. Baik sapi, kambing, maupun unggas atau ayam," terangnya pada Selasa, 7 Januari 2025.

Politisi PDIP ini juga menjelaskan jika penyembelihan hewan ternak dilakukan di RPH hasilnya akan lebih sehat karena diawasi oleh dokter hewan.

"Karena kalau lewat rumah potong hewan, itu juga ada dokternya hewannya. Yang memeriksa lebih dahulu tentang kesehatan hewan itu, termasuk pemeriksaan PMK, penyakit mulut dan kuku," terangnya.

Menurutnya, jika hewan yang sudah masuk di RPH maka hasilnya dijamin layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

"Jadi kalau mereka yang sudah masuk di rumah potong hewan dan mereka sudah disembelih di sana dan sudah dihadapi masyarakat, itu jaminannya bahwa hewan-hewan itu sudah layak untuk dimakan," tegas Baktiono.

Baktiono juga mendorong masyarakat agar lebih memilih daging yang berasal dari RPH resmi, karena hasilnya lebih sehat dan terjamin bebas dari PMK.

"Masyarakat terutama mereka pengusaha-pengusaha, pengusaha catering, depot, restoran atau mereka yang penjual makanan keliling itu sebaiknya mengambil dari rumah potong hewan," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

PMK PMK di Surabaya Komisi B DPRD Surabaya Baktiono Wabah pmk PMK di Jatim ternak wabah