KETIK, MALANG – Sebuah video penangkapan terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) viral di media sosial. Aksi tersebut diketahui terjadi di Jalan Raya Randuagung, Kecamatan Singosari, Malang, Senin (7/8/2023) pukul 17.10 WIB.
Berdasarkan video yang diterima Ketik.co.id, ada dua terduga pelaku curanmor yang ditangkap. Salah satunya dalam kondisi tengkurap dengan tangan berlumuran darah dan terikat.
Aksi penangkapan dua terduga pelaku curanmor tersebut menjadi tontonan warga yang melintas di sekitar lokasi. Beberapa menghentikan kendaraannya untuk melihat dari dekat.
Tim Resmob Polres Kota Malang yang berpakaian preman saat menangkap pelaku Riyo. (Tangkapan layar video)
Penangkapan itu dibenarkan Plt. Kasatreskrim Polres Malang Kota, Kompol Danang Yunanto sekaligus mengonfirmasi bahwa tim Resmob yang menangkap kedua terduga pelaku curanmor.
Danang mengatakan, anggotanya berpatroli membuntuti dua terduga pelaku setelah mendapat informasi bahwa mereka membawa kabur motor curiannya ke daerah Pasuruan.
"Kedua pelaku diperingatkan untuk menepi, malah tancap gas ke arah Pasuruan. Pelaku berinisial Y (Riyo) sempat menabrak anggota dan pelaku A (Achmad) menyerang anggota dengan sajam," kata Kompol Danang Yunanto, Selasa (8/8/2023).
Pelaku, jelas Danang, memberikan perlawanan dengan senjata tajam hingga menyebabkan anggotanya terluka. Petugas kemudian mengambil tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan pelaku."Satu tembakan di kiri, satu di kaki kanan, dan satu di pantat," tegas Danang.
Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua terduga pelaku diketahui bernama Riyo (30) warga Desa Gajahrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Sedangkan yang ditembak kakinya, Achmad (31) warga Desa Campang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Achmad yang menderita tiga luka tembak langsung dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang.
Mereka beraksi di Jalan Prigen, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Senin (7/8/2023) pukul 16.35. Korbannya, Ayu warga Dusun Krajan, Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo yang kos di Jalan Borobudur Kota Malang.
Saat kejadian, Ayu menawarkan alat terapi kesehatan dan sekaligus calon konsumennya meminta check up. Sebenarnya sepeda motor Ayu dengan nopol N 2429 MZ itu diparkir di barat rumah calon konsumennya dengan posisi dikunci stir.
Namun baru 15 menit ditinggal, sepeda motor korban raib dibawa kabur pelaku dengan merusak kontak menggunakan kunci T.
"Barang bukti yang diamankan sajam, dua kunci T, sepeda motor Honda CB 150 bernopol N-4432-AAD milik pelaku dan sepeda motor korban," papar Kompol Danang.
Atas perbuatannya, polisi bakal menjerat kedua pelaku dengan Pasal 363 KUHP. Ancaman hukuman tujuh tahun penjara."Kami terus mengembangkan kasus curanmor ini diduga ada jaringan antar-wilayah," ujarnya. (*)
