KETIK, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhirnya resmi melangsungkan grand opening objek wisata sejarah Kawasan Kota Lama Surabaya (4/7/2024). Dalam acara tersebut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang berbagai tokoh masyarakat dan juga konsul negara-negara sahabat.
Pada acara grand opening tersebut acara dimeriahkan dengan penampilan berbagai pengisi acara seperti marching band dari para taruna AAL, tarian opera, dan hiburan live musik.
Selain itu masyarakat Kota Surabaya juga dihibur dengan pertunjukkan video mapping yang memukau. Dengan menggunakan latar belakang gedung internatio, pertunjukkan video mapping tersebut semakin menambah semarak suasana grand opening Kota Lama.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan peresmian Kawasan Kota Lama ini dilakukan agar warga Surabaya terutama generasi muda tetap mengingat dan mengenang hasil perjuangan para pahlawan yang berjuang mempertahankan kemerdekaan dengan melawan penjajah.
Pertunjukkan video mapping yang memukau para pengunjung Kota Lama Surabaya. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
"Kawasan Kota Lama ini mengingatkan kita akan perjuangan arek-arek Suroboyo dalam melawan penjajah. Dalam pertempuran di Surabaya Jenderal Tinggi Inggris, Mallaby tewas di tangan pejuang Surabaya," jelas Eri dalam sambutannya.
"Oleh sebab itu di kawasan kota lama ini kita bangun replika mobil Jenderal Mallaby untuk mengingatkan kita akan perjuangan arek-arek Suroboyo yang luar biasa," imbuhnya
Dengan diresmikannya Kawasan Kota Lama ini, Eri juga mengajak agar masyarakat Surabaya sama sama menjaga semua fasilitas dan sarana yang ada di Kota Lama. Hal ini sangat penting agar Kawasan Kota Lama keindahannya dapat dinikmati dari generasi ke generasi.
"Kepada warga Surabaya, saya mengajak ayo untuk menjaga Kawasan Kota Lama ini bersama sama, agar torehan sejarah perjuangan para pahlawan dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya," tambahnya.
Sementara itu, ditemui di tempat yang sama Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah menuturkan untuk melengkapi Kawasan Kota Lama Surabaya, pihaknya telah menyediakan beragam fasilitas, salah satunya adalah mobil jeep dan becak listrik.
Dengan fasilitas yang disediakan ini masyarakat dapat berkeliling kawasan Kota Lama Surabaya yang terdiri dari 4 zona, yakni Zona Eropa, Zona Pecinan, Zona Arab dan Zona Melayu.
"Jadi berbagai fasilitas kita sudah beroperasi seperti tour dengan jeep, becak wisata, sepeda listrik. Dengan fasilitas ini masyarakat bisa melihat-lihat Kawasan Kota Lama," pungkasnya.(*)