KETIK, LUMAJANG – Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Lumajang setiap bulannya mampu memenuhi kebutuhan darah untuk pasien di sejumlah rumah sakit di Lumajang. Kepala UTD PMI Kabupaten Lumajang dr. Halimi Maksum kepada media ini mengatakan. Kebutuhan darah dari berbagai golongan darah setiap bulannya mencapai seribu kantong.
“Selama ini kita mampu memenuhi kebutuhan darah tersebut. Karena setiap harinya ada sekitar 30 orang yang secara sukarela mendonorkan darahnya di UTD PMI Lumajang. Bahkan bisa lebih dari itu, makanya untuk seribu kantong darah perbulan selalu berhasil kita penuhi,” kata dr. Halimi Maksum.
Masih kata dr. Halimi Maksum, partisipasi masyarakat Kabupaten Lumajang dalam melakukan donor darah dinilai masih cukup besar, sehingga kebutuhan darah di Kabupaten Lumajang selama ini masih tercukupi.
Sementara untuk distribusi darah langsung ke tempat pasien dirawat selama ini didukung oleh Blood Jek yang dalam hitungan menit bisa mengantar darah kepada pasien yang membutuhkan. Kehadiran Blood Jek ini merupakan salah satu inovasi yang sejak tahun 2018 lalu sudah menerima penghargaan nasional sebagai inovasi pelayanan bidang kesehatan, khususnya dalam pengantaran darah dalam waktu yang sangat cepat.
“Blood Jek ini memang banyak membantu, karena ojek darah ini sudah dilengkapi dengan cool box darah beserta peralatan pengukur suhu, dan dengan cepat bergerak menuju rumah sakit atau pasien yang membutuhkan. Darah memang harus hadir tepat waktu, makanya Blood Jek ini sangat membantu sekali,” jelas dr. Halimi kemudian.
Bertepatan dengan HUT RI beberapa hari ini lalu sebanyak 16 orang di Kabupaten Lumajang menerima penghargaan dari pemerintah. Penghargaan ini diberikan kepada warga yang sudah 100 kali melakukan donor darah secara suka rela.
Bahkan enam orang diantaranya menerima penghargaan dari Presiden pada tanggal 5 agustus lalu.
dr. Halimi berharap semangat dan partisipasi masyaraka terus meningkat untuk melakukan donor darah, karena darah sangat menentukan dalam menyelamatkan pasien yang kekurangan darah, diantaranya ibu-ibu yang baru melahirkan.