KETIK, SURABAYA – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim telah mempersiapkan teknis hingga perangkat yang akan digunakan untuk tes ujian tulis berbasis komputer (UTBK) pada seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Pelaksanaan UTBK akan dilaksanakan serentak secara nasional pada 8 sampai 14 Mei 2023 untuk gelombang satu, dan 22 sampai 28 Mei untuk gelombang ke dua.
“Semua persiapan teknis maupun manajemen telah kita lakukan, tinggal pelaksanaannya saja nanti, semoga bisa berjalan lancar,” ucap ketua pelaksana UTBK UPN Veteran Jawa Timur Prof. Euis Nurul Hidayah,Ph.D., Senin (1/5/2023).
Wanita yang menjabat sebagai Wakil Rektor bidang 1 mengatakan UPN Veteran Jatim hanya akan menggelar tes UTBK tersebut pada gelombang pertama saja. "Kami hanya gelar UTBK di gelombang 1 saja," ucapnya.
Berdasarkan data yang diterima oleh tim panitia UTBK, terdapat 7.716 peserta pendaftar tes UTBK di UPN Veteran Jawa Timur. Dengan jumlah tersebut UPN Veteran Jawa Timur memaksimalkan pelayanannya melalui fasilitas yang disediakan.
“Kami siapkan pelayanan maksimal untuk 1.110 peserta setiap harinya, sehingga tes UTBK nanti bisa selesai dalam satu gelombang saja” ungkap Prof. Euis.
Prof. Euis menambahkan, untuk memaksimalkan pelayanan, pihaknya telah menyiapkan 20 ruang laboratorium komputer yang tersebar di tujuh gedung yaitu Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, GKB 1, GKB 2, dan Gedung Giri Pustaka sebagai pusat data center.
“Semua telah kami cek, dan sudah diujicobakan sesuai dengan standard UTBK Nasional, insyaallah bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan” ucapnya.
Untuk meminimalisir adanya kendala pada saat pelaksanaan, tim panitia telah menyiapkan sistem terpadu dengan menggunakan satu pusat data center, sehingga dapat lebih mudah terkontrol jika terjadi kendala teknis.
“Selain itu setiap ruang juga telah kami sediakan komputer cadangan 10 persen untuk mengantisipasi kendala-kendala pada saat pelaksanaan” tuturnya.
Selain itu, Prof. Euis berharap agar peserta tes UTBK dapat hadir paling lambat satu jam sebelum pelaksanaan dan tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan standar yang berlaku saat ini.
“Peserta harus sehat dan minimal peserta wajib menggunakan masker, tetapi kalaupun luput panitia akan menyediakan masker cadangan di lokasi ujian” sambungnya.
Pada tes UTBK 2023 mendatang peserta akan dihadapkan pada dua jenis soal ujian, dengan waktu 195 menit.
Soal tes tersebut terdiri dari tes potensi skolastik yang terdiri dari 85 soal pengetahuan umum, penalaran umum, kemampuan memahami bacaan dan menulis, serta pengetahuan kuantitatif.
Dan jenis soal kedua yaitu tes literasi dan penalaran matematika yang terdiri dari 70 soal literasi Bahasa Indonesia, literasi Bahasa Inggris dan penalaran matematika. (*)