KETIK, SURABAYA – Musibah gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,8 magnitudo menggetarkan Provinsi Osmaniye, Turki, pada Senin (6/2). Getaran gempa terasa hingga negara tetangganya Suriah, Lebanon, dan Siprus.
Analisa United States Geological Survey menyebut gempa bumi terjadi pada pukul 04.17 pagi waktu setempat atau sekitar 08.17 WIB. Gempa berpusat di kedalaman 17,9 km. Gempa susulan berkekuatan 6,7 magnitudo terjadi 15 menit kemudian.
AFP melaporkan korban tewas di Turki sudah mencapai 284 orang. Sementara sebanyak 2.300 orang dilaporkan terluka. Data itu berdasarkan keterangan resmi terakhir dari Wakil Presiden Turki Fuat Oktay.
"Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling sedikit," kata Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Sementara di Suriah, 245 orang tewas karena tertimpa reruntuhan gedung setelah gempa. Sebanyak 639 warga lainnya juga diperkirakan terluka.
Jadi sampai berita ini turun jumlah korban tewas akibat gempa tersebut baik di Turki maupun Suriah yang terdata adalah 529 orang.
Provinsi Osmaniye, Turki (lingkaran merah) merupakan lokasi pusat gempa. (Foto: Istimewa)
AFP menyebut Kementerian Kesehatan Suriah mengatakan lebih dari 230 orang tewas dan lebih dari 600 orang terluka di wilayah-wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah.
"639 orang terluka dan 237 orang tewas di provinsi Aleppo, Latakia, Hama dan Tartus," tulis Kementerian Kesehatan Suriah dalam sebuah pernyataan.
Sementara sebuah rumah sakit mengatakan kepada AFP bahwa delapan orang lainnya tewas di wilayah utara yang dikendalikan oleh faksi-faksi pro-Turki. (*)
