KETIK, SURABAYA – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) akan menyelenggarakan International Conference on Applied Sciences, Education and Technology (iConASET) 2023. Dengan menggandeng 25 jurnal internasional, yakni Jurnal Internasional Terindeks Scopus dan Jurnal Internasional Terindeks Directory of Open Access Journals (DOAJ).
"Kami berharap ke depannya ada jurnal-jurnal dari Indonesia terlebih di Unusa untuk keluarkan publikasi yang dihasilkan para peneliti Indonesia. Beberapa penelitian seperti Public Health and Biomedical Science, Environmental Health, Medical, Midwivery and Nursing, Economic and Business, Engineering, Information and Communication Technology, Education,” ungkap Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unusa, Achmad Syafiuddin, S.Si., M.Phil., Ph.D., Rabu (17/5/2023).
Syafiuddin menambahkan, para peserta perlu mengingatksn bahwa terakhir pendaftaran dan pengiriman makalah lengkap pada 10 juli 2023. Karena pengumuman makalah akan diberitahukan pada 18 juli 2023.
“Tahun lalu, antusias para peserta yang banyak, sehingga informasi kegiatan iConASET disampaikan lebih awal, harapannya dapat memfasilitasi para peserta yang tahun lalu belum bisa ikut karena kurangnya informasi. Para peserta bisa lebih detail membuka laman iconaset.unusa.ac.id,. sehingga para peserta dapat memantau informasi terbaru,” ungkapnya.
Ketua Panitia iConASET 2023, sekaligus ketua Bidang 4 LPPM Unusa, Fifi Khoirul Fitriyah, S,Pd., M.Pd., mengungkapkan, bahwa tujuan kegiatan ini yakni untuk mendukung publikasi internasional terkait hasil-hasil penelitian di Indonesia, sehingga memberi dampak lain untuk menunjukkan posisi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di tanah air.
“Melalui kegiatan iConASET 2023, menjadi salah satu cara menjembatani para peneliti Indonesia dalam mempublikasikan artikel penelitiannya, khususnya bagi dosen untuk meningkatkan nilai kreditnya,” ungkapnya.
Fifi menambahkan, dalam menerbitkan artikel di jurnal internasional menjadi tantangan tersendiri bagi dosen, khususnya dosen pemula. Selain biaya submit jurnal internasional yang tidak murah, proses pengajuan hingga diterima memang membutuhkan kesabaran dan proses yang benar sejak awal.
“Tahun lalu, iconASET 2022 berhasil mempublikasikan artikel-artikelnya lebih dari 100 artikel di jurnal internasional scopus. Semoga tahun ini bisa lebih baik lagi,” ungkapnya. (*)
