KETIK, SURABAYA – Kabar duka menyelimuti umat Katolik di Surabaya. Uskup Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono meninggal dunia di Rumah Sakit St Vincentius A Paulo (RKZ) Surabaya, Kamis (10/8/2023).
Kabar meninggalnya Mgr. Sutikno telah diumumkan melalui laman resmi Keuskupan Surabaya oleh Sekretaris Keuskupan Surabaya, RD. Paulus Febrianto
”Kami menyampaikan kabar duka bahwa Bapa Uskup Surabaya, Msgr. Vincentius Sutikno Wisaksono telah meninggal dunia pada pukul 10.29 WIB,” tulisnya Kamis (10/8/2023).
”Mari kita berdoa bagi kedamaian abadi jiwa beliau oleh karena belas kasih-Nya,” imbuh RD. Paulus Febrianto
Tentang Vincentius Sutikno Wisaksono
Dilansir situs resmi Keuskupan Surabaya, Mgr Sutikno merupakan uskup kelahiran Surabaya, 26 September 1953. Ia adalah anak kedua dari pasangan Stephanus Widiatmo Wicaksono dan Ursula Madiyanti.
Lahir dengan nama Oei Tik Hauw, Mgr Sutikno sudah punya ketertarikan masuk seminari sejak kelas 3 sekolah menengah pertama.
Setelah menamatkan pendidikan di SMP Angelus Custos Kepanjen Surabaya pasa 1969, ia kemudian masuk Seminari Menengah St. Vincentius a Paulo, Garum Blitar. Dilanjutkan Seminari Tinggi St. Paulus, Kentungan Yogyakarta.
Mgr Sutikno kemudian menjadi Pastor Pembantu Paroki St. Yosef, Kediri selama setahun sejak 1982. Setelah itu, ia menjadi Pembina/ekonom Seminari Menengah St. Vincentius a Paulo Garum hingga 1988.
Setelah mengabdi di St. Vincentius a Paulo Garum, Mgr Sutikno melanjutkan pendidikannya di De La Salle University, Manila. Ia mengambil gelar magister dan doktoral di kampus yang sama hingga 2004.
Mgr Sutikno sempat menjadi pastor pembantu di paroki Katedral Hati Kudus Yesus, Surabaya sebelum diangkat sebagai Uskup Surabaya pada 29 Juni 2007.
Ia mengisi kekosongan kursi kepemimpinan Uskup Surabaya setelah uskup sebelumnya, Mgr. Yohanes Hadiwikarta meninggal pada 13 Desember 2003.(*)