KETIK, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) Malang akan mengukuhkan 4 profesor dari fakultas ekonomi dan bisnis fakultas teknik dan fakultas teknologi pertanian. Pengukuhan rencananya dilakukan Selasa, (12/12/2023).
Saat rilis Jumat, (8/12/2023), empat profesor yang akan dikukuhkan yaitu Prof. Dr. Drs Fatchur Rohman, Msi sebagai profesor aktif ke 28 di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis dan Prof.Gunawan Prayitno, S.P., M.t., Ph.d. sebagai profesor aktif ke-26 di Fakultas Teknik.
Kemudian, Prof Dr. Ir. Nur Hidayat M.P sebagai profesor aktif ke 24 di Fakultas Teknologi Pertanian dan Prof Sugiono S.T., M.t., Ph.d. sebagai profesor aktif ke-27 Di Fakultas Teknik.
Prof Fatchur Rohman mengangkat orasi ilmiah yang berjudul Model Perilaku Konsumen Digital Boutique meneliti bagaimana lingkungan sosial berpengaruh terhadap loyalitas seorang konsumen.
Ia mengatakan bahwa model yang dibuat saat ini masih diterapkan pada konsumen butik sehingga daratan ke depan masih perlunya adanya dikembangkan lagi.
"Kemajuan teknologi yang semakin canggih saat ini membuat pengusaha butik perlu memikirkan inovasi yang lebih canggih dalam memasarkan dagangannya," kata Profesor Fatchur Rohman
Bisnis butik, kata ia, merupakan salah satu bentuk usaha ritel di mana pengembangan usaha akan bergantung dari jumlah penjualan dari pakaian. Dalam rangka meningkatkan jumlah penjualan di era digital, bisnis butik perlu melakukan pembaharuan terhadap strategi pemasaran.
"Salah satu strategi yang umum dikembangkan oleh pengelola usaha butik daerah digital adalah menciptakan ruang belanja digital berupa web store atau e marketplace," terangnya.
Prof. Gunawan Prayitno yang merupakan profesor bidang perencanaan wilayah dan desa berkelanjutan akan membawakan orasi ilmiahnya yang berjudul Sosial Capital Integration (SCI) Sebagai Basis Konstruksi Desa Berkualitas.
Kemudian, Prof Nur Hidayat memperkenalkan Inokulum Mikrobia pada Pendegredasi Limbah Agroindustri (Impala). Impala yakni bagaimana memproduksi inokulum mikrobia dengan memanfaatkan limbah yang dikeluarkan oleh unit proses produksi.
Sementara, Prof. Sugiono.merupakan profesor pada bidang ilmu ergonomi transportasi Fakultas Teknik menemukan pendekatan baru berbasis sistem integratif dalam peta jalan yang aman yang mampu menggugah kewaspadaan dan konsentrasi pengendara ketika melintasi perlintasan kereta api.
Ia menciptakan aplikasi yang bermanfaat untuk pencegahan kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api.
"Aplikasi ini dibuat untuk menyempurnakan solusi exiting yang hanya fokus pada area perlintasan sementara pengendara dan masinis belum dilibatkan secara komprehensif," ungkapnya.
Peta jalan itu dinamakan Double Awareness Driving atau DAD yang bekerja dalam bentuk peta visual dan audio peta. Kemudian akan terintegrasi dengan sistem informasi masinis dan device pada perlintasan tanpa petugas.
Sistem alarm yang akan dibangun mengintegrasikan sosial technical pengendara, kereta api, masinis dengan memanfaatkan aplikasi mesin learning dan aplikasi berbasis web yang interaktif dan efisien.
"DAD akan memberikan informasi jumlah perlintasan kereta api yang akan dilalui dan secara real time akan menampilkan peringatan dini pengemudi yang terbagi menjadi 3 zona yaitu hijau kuning dan merah," paparnya. (*)