KETIK, SIDOARJO – Jalan-jalan di Kabupaten Sidoarjo bakal semakin bagus dan kuat. Proyek pembetonan jalan terus dilanjutkan di berbagai kecamatan. Salah satunya, ruas Jalan Desa Tarik sampai Desa Mliriprowo. Mulai Senin (26/6/2023), betonisasi jalan tersebut digarap.
Jalan Desa Tarik—Mliriprowo ini akan melewati Desa Tarik, Desa Singogalih, Desa Kedungbocok, hingga Desa Mliriprowo. Jalan beton akan membentang sepanjang 5,7 kilometer. Lebar 5 meter.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Sidoarjo Eko Dwi Saptono mengatakan, selama proyek berlangsung, kendaraan roda empat tidak boleh lewat.
Namun, motor atau sepeda masih bisa. Masih ada sela 1 meter di sisi kanan-kiri jalan yang dapat dilalui kendaraan roda dua.”Aktivitas kendaraan warga akan diatur fleksibel,” katanya.
Salah satu ruas jalan antara Desa Tarik hingga Mliriprowo, Kecamatan Tarik, yang rusak. Jalan itu akan diperbaiki dengan dibeton. (Foto: Dinas Kominfo)
Eko meminta pengertian warga agar jalan beton yang belum kering tidak dilalui dulu. Sebab, jika itu terjadi, pengerjaan betonisasi jalan akan semakin lama. Terganggu. Apalagi, di sana juga akan ada pengerjaan saluran air.
Pada Jumat malam (22/6/20230), Pemkab Sidoarjo menyosialisasikan program pembangunan jalan beton tersebut di Balai Desa Singogalih. Ratusan warga datang dari berbagai desa. Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor meminta masyarakat Desa Tarik, Singogalih, Kedungbocok, dan Desa Mliriprowo tidak kaget.
Dia memberitahukan langsung bahwa proyek betonisasi Jalan Desa Tarik sampai Mliriprowo dikerjakan mulai Senin. Gus Muhdlor (sapaan Bupati Muhdlor) berharap warga memahami dampak proyek tersebut. Misalnya, aktivitas akan sedikit terhambat. Mungkin debu juga sedikit mengganggu. Namun, semua itu demi kebermanfaatan orang banyak dalam jangka panjang.
”Mohon dukungannya untuk proyek betonisasi jalan ini. Tanpa dukungan Panjenengan semua, proyek ini tidak akan berjalan lancar," ucapnya.
Gus Muhdlor menambahkan, pengerjaan betonisasi akan berlangsung selama 6 bulan ke depan. Jika lancar, selesainya 31 Desember 2023. Untuk itu, masyarakat diminta bersabar. Mendukung proyek tersebut agar selesai tepat waktu.
”Membangun Sidoarjo tanpa ada dukungan masyarakat akan percuma. Tanpa partisipasi masyarakat, hasilnya juga percuma,” ujarnya. (*)