KETIK, MALANG – Manajemen Arema FC didampingi Presidium Aremania Utas door to door menyerahkan langsung santunan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Santunan itu merupakan sebagian hadiah Piala Presiden 2024 yang diraih Tim Berjuluk Singo Edan
Pada Jumat (9/8/2024) kemarin, merupakan Hari kedua penyerahan santunan untuk enam keluarga korban. Dari Manajemen Arema FC diwakili Tjiptadi Purnomo. Dari Presidium Aremania Utas diwakili Simon dan Anwar.
Enam keluarga korban yang menerima santunan itu diantaranya atas nama El Vidualy tinggal di Jl. Simpang Megamendung Pisang Candi Sukun Kota Malang, Angger Aditya Permana, Jl Bareng Raya 2 C Kota Malang, Devi Ratnasari dan Much.
Yulianto di Bareng Raya 11, Najwa Zalfa Abdillah, beralamat di Jl. KH. Wahid Hasyim Kota Malang, terakhir Nafisatul Mukhoyaroh , tinggal di Jl. Jagung Suralto Dalam.
"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Arema FC yang masih bersimpati dengan kami," kata Daniel, ayah El Vidualy, Korban Kanjuruhan.
Daniel berharap, Arema tetap bermain apa adanya, tidak kendor. Ia dan keluarga juga berdoa dan turut berjuang agar Arema FC lebih baik. "Sekali lagi saya menyampaikan terima kasih kepada manajemen arema fc yang mendonasikan sebagian hasil dari hadiah piala presiden 2024," katanya.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi atau Inal menyampaikan, Arema FC memberikan dana santunan sebesar 13,5 persen setelah dipotong pajak dari total hadiah Piala Presiden 2024.
Dana itu telah siap didistribusikan kepada 135 keluarga yang berhak. Secara nominal per keluarga korban akan mendapatkan sumbangan sebesar 5 juta. "Kami ingin memberikan santunan bagi keluarga korban sebagai bentuk penghormatan kepada mereka," tegasnya. (*)