KETIK, JAKARTA – Ratusan karangan bunga yang memenuhi kantor Pemkab Sleman menjadi berita paling populer pekan ini. Disusul OTT KPK di Sidoarjo terkait pemotongan insentif di kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) setempat.
Profil Pj Bupati Probolinggo, Nurkholis hingga kisah guru honorer di Pacitan yang diangkat jadi guru honorer, juga mencuri perhatian pembaca. Begitupun berita tentang Muslimat NU yang menaklukkan GBK.
Berikut 5 berita trending sepekan pilihan redaksi:
Sejak kemarin sore (30/1/2024) ratusan karangan bunga yang dikirim oleh berbagai pihak berjejer membanjiri jalan Parasamya kompleks perkantoran Pemkab Sleman. Mulai depan kantor PLN mengarah ke selatan hingga lapangan Pemkab Sleman.
Karangan bunga dengan berbagai ukuran dan beraneka ragam desain tersebut ditujukan kepada Sekda Sleman H Harda Kiswaya SE MSi yang memasuki masa purna tugas.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memaparkan konstruksi perkara hasil operasi tangkap tangan atau OTT KPK di Sidoarjo pada Kamis (25/1/2024). Dalam OTT itu, KPK menangkap Siska Wati, Kasubag Umum dan Pegawai di Badan Pelayanan Pajak Daerah atau BPPD Sidoarjo.
Hingga Senin (29/1/2024) dia adalah satu-satunya tersangka dalam kasus tersebut. Siska Wati sebagai pejabat BPPD Sidoarjo disangka telah memotong insentif yang diterima pegawai BPPD Sidoarjo senilai Rp 2,7 miliar selama 2023.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hari ini, Selasa (30/1/2024) akan melantik dua kepala daerah di Jatim. Salah satunya Kepala Dinas ESDM Jatim Dr. Nurkholis, S.Sos,M.Si,CIPA,CIHCM sebagai PJ Wali Kota Probolinggo.
Nurkholis dilantik menggantikan Wali Kota Probolinggo sebelumnya, Habib Hadi Zainal Abidin yang selesai masa jabatan per 30 Januari 2024.
4. https://ketik.co.id/berita/12-tahun-mengabdi-honorer-asal-pacitan-ini-akhirnya-diangkat-jadi-pppk
Seorang guru honorer dari Desa Borang, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur akhirnya merasakan angin segar setelah 12 tahun mengabdi.
Pria berusia 35 tahun bernama Ari Wibowo, diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan bakal menerima SK pada bulan April mendatang.
Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan Jakarta menjadi salah satu tempat favorit perkumpulan dan konsolidasi massa dengan jumlah puluhan ribu.
Saking besarnya, tak semua penyelenggara bisa mudah 'menaklukkan' stadion dengan kapasitas 78 ribu kursi tersebut.
Kiagus Firdaus, CEO Ketik.co.id yang juga mediapreneur menyampaikan, sepanjang masa kampanye Pilpres 2024 hanya kegiatan Muslimat NU yang bisa memenuhi Stadion GBK. (*)