KETIK, MALANG – Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing Kota Malang mengalami kendala. Pasalnya beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) didapati kekurangan surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.
Beberapa TPS tersebut ialah TPS 003 dan TPS 004 yang kehabisan surat suara sejak sekitar pukul 10.00 WIB.
Sugiono selaku Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 1 dari TPS 004 Kelurahan Pandanwangi, menjelaskan terdapat kekurangan sebanyak 75 surat suara.
"Perhitungan kertas suara itu ternyata yang datang 122, seharusnya 197 kertas suara. Jadi kekurangan di TPS 004 ini ada 75 kertas suara," ujarnya pada Rabu (14/2/2024).
Akibat kekurangan tersebut pihak KPPS terpaksa menghentikan sementara pelaksanaan pencoblosan. Sampai saat ini ia masih menunggu arahan lanjut dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang.
"Ini terpaksa saya berhentikan dulu, kami tidak bisa lanjut. Arahan dari KPU Kota Malang, kami disuruh menunggu keputusan. Kami tidak berani melanjutkan," jelasnya.
Ia mengaku telah melakukan perhitungan surat suara dengan para saksi. Dari perhitungan didapatkan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) menuliskan terdapat 122 surat suara.
"Begitu jam 09.00 kami tahu surat suara presiden tinggal sedikit akhirnya kita hitung dengan saksi dan PTPS bahwa ada kekurangan. Kami langsung lapor ke Panitia Pemungutan Suara (PPS), katanya diupayakan," jelasnya.
Saat surat suara telah habis, ia memutuskan untuk langsung memberhentikan proses pencoblosan dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kelurahan Blimbing.
"Kami tidak berani mengambil keputusan sendiri bagaimana pun kita nurut aturan dari atas. Kita melakukan apapun tidak bisa mengambil keputusan sendiri," tegasnya.
TPS 004 Pandanwangi yang berhenti beroperasi sementara akibat kekurangan surat suara. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)
Sementara itu di TPS 003 Kelurahan Pandanwangi mengalami kekurangan sebanyak 119 surat suara untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
"Saya tidak tahu yang terjadi. Namun yang pasti saya hitung di depan para saksi itu surat suaranya memang kurang 119 untuk presiden saja," ujar Indra Wicaksana selaku Ketua KPPS TPS 003 Pandanwangi.
Sementara itu, Joko Supriadi selaku warga dan DPT di TPS 003 menjelaskan telah datang ke TPS pada pukul 10.00 WIB. Namun akibat kehabisan surat suara, ia harus pulang dan kembali lagi pada siang hari sekitar pukul 12.30 WIB. Sayangnya saat ia kembali surat suara belum juga terdistribusikan.
"Saya jam 10.00 dari sini sudah habis terus ke sini lagi tapi belum ada. Saya mau daftar ditolak karna habis. Tadi banyak yang keberatan kalau pindah apalagi kalau lain RW," keluhnya.
Dari pantauan di TPS 003 Kelurahan Pandanwangi, banyak masyarakat yang mengajukan protes pada panitia. Namun setelah warga menunggu sekitar 2,5 jam akhirnya anggota PPK pun meminta para Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk melakukan absensi.
Untuk meredam amarah anggota PPK menjelaskan hak pilih masyarakat tetap terjamin dan dipastikan surat suara akan didistribusikan sebelum pukul 15.30 WIB. (*)