KETIK, SURABAYA – Guru Bahasa Inggris SMP 17 Agustus Surabaya (SMPTAG) Surabaya Aditya Yoastara, S.Pd., dilibatkan oleh Pusat Kurikulum Pembelajaran (Puskurjar) Kemendikbudristek untuk berpartisipasi dalam penyusunan kurikulum dan pengembangan pembelajaran.
SMPTAG Surabaya menjadi satu-satunya perwakilan Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Surabaya. Guru yang akrab disapa Adit tersebut ditunjuk dalam Tim Modul Ajar sebagai penulis Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Dase D dan MA untuk kelas IX.
Modul ajar merupakan sekelompok dokumen yang berisi tujuan, langkah, media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit atau topik tertentu, yang disusun berdasarkan ATP.
Tema modul ajar berdasarkan buku teks English for Nusantara memiliki tujuan memberikan manfaat kepada para pengajar Bahasa Inggris untuk seluruh SMP/MTs di Indonesia melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM).
“Penyusunan modul dilakukan bersama tim, namun pembagian tugas tetap bersifat individu. Saya bertanggung jawab dalam menyusun modul untuk kelas IX dengan fokus pada chapter Narrative, khususnya materi mengenai cerita fiksi dan legenda Timun Mas,” jelasnya.
Zoom meeting saat Puskurjar untuk Modul pembelajaran oleh Kemendikburistek. (Foto: Humas Untag Surabaya)
Adit mengaku bahwa proses pengerjaan modul akan berlanjut selama 2 bulan, mulai dari mengidentifikasi kebutuhan penyusunan modul Bahasa Inggris hingga review dan finalisasi.
“Linimasa proses pengerjaan memakan waktu sekitar 2 bulan, dimulai dari minggu kedua bulan Oktober 2023 hingga finalisasi akhir pada bulan Desember 2023,” papar Adit.
Modul ajar yang dikerjakanakan sesuai dengan rencana Kemendikbudristek dalam mencanangkan rilis Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional pada awal tahun 2024.
“Harapannya modul ajar ini sebagai pedoman untuk guru-guru bahasa inggris diseluruh Indonesia dan sebagai referensi bagaimanakah modul ajar Bahasa Inggris yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Khususnya modul ajar yang siap pakai,” tutupnya. (*)