KETIK, PAMEKASAN – Tokoh kampung Masaran, Kecamatan Bugih, Kabupaten Pamekasan berkumpul menggelar peringatan Isra Mi'raj bersama ratusan masyarakat sekitar, bertempat di Jl Dirgahayu, Kampung Masaran pada Kamis (8/2/2024).
Masaran merupakan kampung masa kecil Mahfud MD. Ia bersama keluarganya tinggal dan besar di Kampung tersebut. Sebagai wujud solidaritas, para tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kampung Masaran berkumpul untuk mempertebal kemenangan Mahfud MD yang maju sebagai Calon Wakil Presiden nomor urut 03 bersama Ganjar Pranowo.
Dalam kegiatan Isra Mi'raj dan doa bersama untuk kemenangan Ganjar-Mahfud, turut hadir tokoh Kampung Masaran yakni KH Moh. Ghaftan, Msi, Rektor Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya sekaligus adik kandung Mahfud MD, Siti Marwiyah, KH Muhllis, Ketua Pelaksana Slamet, ST.
Pihak penyelenggara mengundang KH Ranchung Hellis, M.Pd sebagai muballigh yang memberikan pencerahan dan ceramah agama.
KH Ghaftan mengatakan bahwa Isra Mi'raj merupakan peristiwa penting dalam sejarah islam yang wajib dipahami oleh umat muslim. Isra Miraj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang dilakukan dari Masjidil Haram di Makkah ke Baitul Maqdis (sebuah lokasi yang saat ini dikenal dengan Kota Tua Yerusalem) dan berlanjut ke Sidratul Muntaha melewati tujuh lapis langit.
"Banyak keistimewaan dan hikmah di malam Isra Mi'raj ini yang perlu kita pelajari. Alhamdulillah istighosah dan doa bersama ini rutin dilakukan di Kampung Masaran. Karena sekarang bertepatan dengan Pilpres 2024 di mana ada tokoh asli putera daerah yakni Mahfud MD, maka kami berkumpul sekaligus berdoa agar beliau diberikan kekuatan dan kemenangan oleh Allah SWT," ujarnya.
Menurutnya, Mahfud MD merupakan anak Kampung Masaran yang sukses menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Mahfud MD terkenal karena disiplin dan tegas dalam penegakan hukum di Indonesia.
"Mahfud MD ini orang langka di Indonesia. Harus kita dukung agar menjadi pemimpin di negeri ini," tegasnya.
KH Ghaftan menjelaskan, Mahfud MD lahir dari keluarga sederhana yang kuat nilai-nilai keagamaan. Mahfud MD dididik menjadi anak yang tangguh, tegas, disiplin dan taat beragama.
"Beliau paham hukum agama dan hukum tata negara. Yang terpenting adalah pengamalan atas ilmu-ilmu yang beliau miliki. Tidak ada alasan bagi warga Madura untuk tidak mendukungnya. Pak Mahfud membawa nama baik Madura di kancah kepemimpinan nasional," terangnya. (*)