KETIK, SURABAYA – Hari raya idul fitri menjadi rutinitas masyarakat Indonesia untuk melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman. Biasanya, masyarakat akan berkumpul dengan keluarga di kampung dan merayakan Hari Raya bersama keluarga besar. Banyakmya pengeluaran di bulan Ramadan membuat pengeluaran melonjak lebih besar.
Dengan banyaknya pengeluaran ini, Dosen Akuntansi Unusa, Dina Anggraeni Susesti, S.E., M.SA mengatakan banyaknya pengeluaran yang besar terjadi selama lebaran. Usai lebaran tidak jarang banyak masyatakat akan mengalami masalah ekonomi. "Kita harus lebij cermat dalam mengatur keuangan kita selama lebaran," jelas Dina.
Dina memiliki tips dan trik untuk mengatur keuangan di Hari Raya Idul Fitri yaitu.
1. Bagi Menjadi Dua Kelompok Pengeluaran.
Hal ini bertujuan untuk mengelompokkan dana yang akan digunakan sesuai dengan kepentingannya, untuk langkah awal pisahkan menjadi dua kelompok terlebih dahulu yaitu pengeluaran untuk mudik dan saat Iidul Fitri. Lalu, dahulukan dana yang akan digunakan untuk mudik setelah itu dana untuk Idul Fitri.
2. Catat Semua Biaya yang akan Dikeluarkan.
Sekecil apapun tetap harus dicatat dan diperhatikan. Hal ini bertujuan agar anggaran yang kita buat menjadi terperinci dan jelas. Sebelumnya, dahulukan yang lebih utama artinya, dahulukan pencatatan anggaran untuk mudik. Anggaran itu dapat meliputi transportasi, konsumsi, dan lain sebagainya. Usahakan untuk mencatat yang memang dibutuhkan dan hindari anggaran berlebihan.
Setelah mudik terlaksana, baru anggaran untuk Idul Fitri dapat mulai dilakukan. Seperti biasa, catat semua pengeluaran yang terjadi. Lebih baik lagi jika Anda memisahkan antara anggaran untuk pribadi dan lain-lain.
Anggaran pribadi maksudnya adalah dana yang mungkin digunakan untuk keperluan pribadi selama Lebaran, sedangkan anggaran lain-lain seperti bagi-bagi THR dengan keluarga, atau hal lainnya.
3. Tentukan Prioritas atau Pengeluaran yang lebih Diutamakan.
Pastikan anda memiliki prioritas atau pengeluaran apa yang akan anda gunakan dahulu. Anda dapat memulainya dengan anggaran transportasi untuk mudik dan konsumsi selama di perjalanan.
4. Sebaiknya Hindari Pengeluaran yang Tdak Perlu atau Tidak Terlalu Penting.
Lakukan dahulu anggaran yang telah disiapkan, pastikan anda tidak melakukan pengeluaran untuk hal yang tidak penting untuk menghindari pengeluaran yang berlebihan.
5. Siapkan Anggaran Cadangan.
Usahakan tetap menyiapkan dana lebih untuk cadangan atau pegangan saat terjadi hal yang diluar rencana atau anggaran tak terduga. Hal ini dilakukan agar anggaran yang telah anda susun tetap teratur dan berjalan dengan baik. (*)
