KETIK, SURABAYA – KONI Jatim tak main-main untuk menggenjot target prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Mereka menjalin kerjasama dengan Cina dalam hal modernisasi pembinaan atlet.
Hal ini ditandai dengan kunjungan dari Konsulat Jenderal (Konjen) China, Xu Yong ke Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, Surabaya.
“Cina ini ada lembaga keolahragaan yang cukup lama berdiri, kemudian alat ukur lain karena Cina mendominasi di event olahraga dunia seperti juara umum Asean Games, di Olimpiade selalu 3 besar ada standar keberhasilan. Mereka punya pelatih berkompeten, kemudian lebih simpel dan pembiayaan lebih murah,” ungkap Ketua KONI Jatim, M Nabil, Jumat (14/6/2024).
Selain itu, dari hasil beberapa cabang olahraga yang dikirim ke Cina selalu pulang dengan hasil positif. Hal itu terbukti dari prestasi di PON maupun internasional saat membela Indonesia.
Bahkan, dalam menyambut PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara, KONI Jatim memberangkatkan beberapa atlet dari sejumlah cabor ke Cina untuk melakukan pemusatan latihan. Antara lain Selam, Sepatu Roda, Senam, Wushu, Angkat Besi.
“Ke depan kami juga akan melakukan kerja sama dengan Badan Olahraga Nasional China sehingga proses pembinaan semakin kuat dan nantinya lebih mudah. Kalau saat ini kan hubungannya masih dari masing-masing cabor,” kata Nabil.
Sementara itu, Xu Yong menyampaikan apresiasi atas kerja keras KONI Jatim selama ini dalam pembinaan olahraga. Terlebih selalu melibatkan China.
Ia berkomitmen untuk melakukan kerja sama lebih yang tentu tak hanya menguntungkan bagi KONI saja tapi juga bagi China. “Saya senang mendengar beberapa cabor menjalin kerja sama dengan beberapa kota di China untuk melakukan pelatihan khusus. Semoga dengan kerja sama ini bisa memberi manfaat. Selamat berlatih semoga bisa meraih hasil terbaik di PON,” kata Xu Yong. (*)