Tingkatan Omzet Libur Nataru, Pusat Oleh-Oleh Buah Tangan Kota Batu Berikan Diskon

Jurnalis: Sholeh
Editor: Gumilang

30 Desember 2023 06:05 30 Des 2023 06:05

Thumbnail Tingkatan Omzet Libur Nataru, Pusat Oleh-Oleh Buah Tangan Kota Batu Berikan Diskon Watermark Ketik
Pengunjung sedang berbelanja di Pusat oleh-oleh Buah Tangan di Jalan Ir Soekarno, Desa Mojorejo, Kota Batu. (Foto: Sholeh/ketik.co.id)

KETIK, BATU – Pusat Oleh-Oleh Buah Tangan di Jalan Ir Soekarno, Desa Mojorejo, Kota Batu membagikan voucher diskon 5 persen untuk semua produk tanpa batas minimal pembelian. Hal ini sebagai upaya meningkatkan penjualan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

General Manager Buah Tangan, Didik Sulistyo mengatakan, Promo diskon tersebut berlaku hingga 1 Januari 2024. Pihaknya berharap promo diskon itu bisa menggaet lebih banyak wisatawan untuk berbelanja di Buah Tangan.

"Strategi promo diskon ini kami rasa cukup efektif. Karena adanya peningkatan omzet sebesar 40 persen pada momen libur Natal 2023 kemarin," ujar Didik, Sabtu (30/12/2023).

Didik mengutarakan, selama liburan sekolah dan Natal, Buah Tangan kedatangan 6 sampai 8 kendaraan dalam sejam. Dikatakannya, Keripik aneka buah masih buruan favorit wisatawan. Baik itu keripik apel maupun nangka. 

"Aneka keripik itu bisa laku sampai 200 pouch sehari. Sedangkan, Rata-rata wisatawan keluarga menghabiskan belanja minimal Rp 200-250 ribu," sambungnya.

Menurut Didik, rombongan wisatawan dalam skala besar masih berdatangan pada saat dua pekan sebelum libur Natal. Lalu berangsur-angsur menurun hingga ada pergeseran segmentasi pengunjung dari kalangan pelajar ke kalangan keluarga terhitung sejak 22 Desember lalu. Didik memperkirakan jumlah pengunjung akan mengalami lonjakan hingga tahun baru 2024. 

"Pastinya ada peningkatan pengunjung di tanggal 30-31 Desember ini. Karena itu antisipasinya kami meningkatkan stok barang," tambah Didik.

Buah Tangan menyediakan 2.000 produk barang dengan beragam jenama yang dipasok dari 300 penyuplai. Menurut Didik, untuk produk UMKM Kota Batu yang diserap hanya sekitar 40 persen. Selebihnya 50 persen berasal dari Kota Malang dan sisanya 10 persen berasal dari daerah lain di Provinsi Jawa Timur.

"Kami memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi. Serta ada tim marketing turut membagikan voucher diskon di objek wisata maupun tempat-tempat kuliner di Kota Batu," jelasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Pusat Oleh Oleh Buah Tangan Nataru