KETIK, MALANG – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang mulai sosialisasi penggunaan uang non tunai pada masyarakat. Hal tersebut salah satunya berlaku pada pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) atau salam tempel yang dilakukan antar anggota keluarga.
Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Febrina menjelaskan langkah ini telah selaras dengan kemajuan teknologi. Saat ini metode transfer maupun memindai kode QRIS tak hanya dilakukan untuk transaksi jual beli.
Metode tersebut dapat diimplementasikan pada pembagian THR sehingga lebih fleksibel. "Kami mendorong penggunaan non tunai, kita melakukan atau membagikan berkah ramadan ke keluarga bisa melalui transfer," ujar Febrina.
Ada banyak benefit yang didapatkan saat melakukan pembagian THR dengan cara transfer. Tak hanya lebih praktis, masyarakat juga dapat terhindar dari peredaran uang palsu.
Selain itu masyarakat juga tidak perlu lelah mengantre untuk menukarkan uang pecahan. Penerima THR yang identik dengan anak-anak muda juga mendapatkan banyak manfaat.
"Kalau anak muda kan uang THR bisa dibuat beli game, kebutuhan lainnya secara online. Selain itu nominalnya bisa lebih besar," tambahnya. Cara yang dapat dilakukan untuk transfer THR dengan memindai kode QRIS pun sangat mudah.
Masing-masing anggota keluarga hanya perlu memastikan memiliki aplikasi mobile banking maupun e-wallet. Setelah itu tinggal masuk pada aplikasi yang dituju.
Bagi penerima THR, dapat menunjukkan kode QRIS yang didapatkan setelah membuka aplikasi. Kode tersebut nantinya akan dipindai oleh pemberi THR dan tinggal menginput nominal uang yang akan ditransfer. (*)