KETIK, MADIUN – Kandidat petahana atau Wali Kota Madiun 2019 - 2024, Maidi masih menjadi nama kuat dalam bursa kandidat jelang Pilkada 2024. Hal itu dipaparkan dalam survey popularitas dan elektabilitas yang dilakukan Lembaga Riset The Republic Institute (TRI).
Dalam survei yang dirilis hari Rabu (15/05) ini, TRI melakukan penelitian perilaku memilih (voting behaviour) dengan metode wawancara langsung ke 800 responden yang tersebar di tiga kecamatan.
Peneliti Utama TRI, Dr. Sufyanto, S.Ag., M.Si mengatakan, survei dilakukan sejak April hingga 11 Mei 2024 dengan margin of error sebesar 3,2 persen.
Sufyanto menjabarkan The Republic Institute telah menjadi bagian proses demokrasi di tingkat nasional Indonesia, juga demokratisasi di tingkat lokal termasuk Kota Madiun.
"Kehadiran kami bertujuan untuk partisipasi publik sekaligus memberikan pendidikan politik kebangsaan, dengan cara kerja-kerja ilmiah dan akademik, yakni dengan melakukan penelitian perilaku memilih (voting behaviour) hasilnya tingkat kesukaan kepada Maidi 87,5% atau lebih tinggi dibandingkan dengan calon lainnya," terangnya pada Selasa, (14/5/2024).
Untuk tingkat keterpilihannya (elektabilitas), masyarakat menempatkan pilihannya kepada Maidi (74,4%), jauh meninggalkan tokoh lainnya yang populer di kalangan masyarakat Kota Madiun. Di bawah elektabilitas inkamben, tokoh lain meraih angka elektabilitas di bawah 5%.
"Angka elektabilitas Maidi, begitu tinggi sejak survei bulan Desember 2023 disebabkan oleh beberapa faktor, yakni Maidi memiliki kinerja yang dinilai masyarakat Kota Madiun memuaskan," ungkapnya.
Riset kali ini dilakukan transparan dan independen untuk mengukur seberapa besar tingkat popularitas dan elektabilitas dari masing-masing calon kandidat pempimpin politik yakni calon wali kota dan wakil wali kota di Kota Madiun.
"Kami The Republic Institute hadir di Kota Madiun memotret aktor-aktor politik calon-calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota menjelang dihelatnya penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024," pungkasnya. (*)