KETIK, SRAGEN – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten Sragen dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023).
BNPB meminta masyarakat waspada. Itu karena karhutla terjadi pada lahan luas. Karhutla saat ini sudah dipadamkan oleh BPBD Kabupaten Sragen dan BPBD Kabupaten Klaten.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen mencatat, tiga hektare lahan jati dan karet terbakar. Tepatnya, di Desa Kedawung dan Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Sragen," jelas Kapusdatin dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari dalam rilis resmi, Rabu (19/7/2023).
BPBD Kabupaten Sragen mengimbau masyarakat setempat untuk lebih waspada saat beraktivitas pada musim kemarau seperti saat ini.
Khususnya, jika melakukan pembakaran sampah pada lokasi yang berdekatan dengan hutan dan lahan kering.
Karhutla juga melanda Kabupaten Klaten di hari yang sama. Abdul menyebut berdasarkan data dihimpun Pusat Pengendalian Operasi BNPB, karhutla berdampak pada tiga desa di Kabupaten Klaten yaitu Desa Kaligawe di Kecamatan Pedan, Desa Toobong di Kecamatan Delanggu, dan Desa Sanggrahan di Kecamatan Prambanan.
"Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, BPBD Kabupaten Klaten mengerahkan truk tangki air berkapasitas lima liter bersama para relawan setempat," jelas Abdul.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan. "Itu seiring panjangnya hari tanpa hujan di kawasan Pulau Jawa secara umum," ucap Abdul.(*)