KETIK, MALANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang menerima kirab maskot Pilkada Jatim dari KPU Kabupaten Malang di Lapangan Rampal. Dari penerimaan kirab tersebut, KPU Kota Malang siap meningkatkan jumlah partisipan dalam Pilkada 2024.
Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib menjelaskan target partisipan dalam Pemilu 2024 lalu mencapai 82 persen. Dalam Pilkada nantinya, ia menargetkan masyarakat berpartisipasi meningkat hingga 83 persen.
"Apalagi Pilkada ini lebih kental mengusung lokalitasnya. Tentunya baik dari para Calon Wali Kota, Calon Wakil Wali Kota, akan turut partisipasi mendongkrak partisipasi masyarakat," ujarnya, Sabtu, 24 Agustus 2024.
Untuk merealisasikan target tersebut terdapat 11 segmen yang disasar KPU Kota Malang. Mulai dari pemilih pemula, disabilitas, masyarakat marjinal, pesantren, kampus, dan sebagainya.
"SDM kita untuk melakukan sosialisasi sangat besar. Ada ribuan yang tersebar di tingkat kelurahan sampai TPS," tambahnya.
Setelah menerima kirab maskot tersebut, akan diagendakan sosialisasi di lima kecamatan. Ia berharap khususnya kepada masyarakat Kota Malang agar dapat menggunakan hak pilihnya.
"Dari 24-29 Agustus 2024 di lima kecamatan. Kemudian 30 Agustus 2024 kita serahkan kirab ini, estafet ke Kota Batu sampai berakhir di KPU Jatim," tambahnya.
Sementara itu Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menjelaskan harus ada kolaborasi antara pemerintah daerah dan badan penyelenggara Pilkada.
"Melalui sosialisasi, masyarakat perlu informasi lebih banyak, terutama di masyarakat tingat bawah. Kita akan sosialisasikan pada 5 kecamatan melalui PPK dan PPS yang memberikan informasi terkait pilkada serentak," ujarnya.
Ia berharap Pilkada di Kota Malang dapat berjalan dengan damai dan tertib. Begitu pula dengan kesehatan para petugas yang menjadi kunci suksesnya Pilkada.
"Harapan kami khususnya masyarakat dapat mensukseskan pilkada dengan damai, kondusif dan berjalan dengan baik. Termasuk para petugas Pilkada diberikan kesehatan dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan tugasnya," tutupnya. (*)
