KETIK, SURABAYA – Makkah Route menjadi salah satu program baru Dirjen Imigrasi dalam pelayanan haji 2024. Imigrasi Arab Saudi dihadirkan untuk pemeriksaan dokumen para jemaah haji.
Penerapan ini pertama kali di Bandara Internasional Juanda, karena itu Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya mempersiapkan petugas khusus haji untuk program tersebut.
"Makkah Route letaknya di Terminal 1 keberangkatan Bandara Internasional Juanda. Prinsipnya, kita menghadirkan otoritas Imigrasi Arab Saudi ke Indonesia untuk pemeriksaan dokumen masuk ke negara kita,” terang Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani, Selasa (14/5/2024).
Ramdhani menjelaskan calon jemaah haji (CJH) akan menjalani proses pemeriksaan dan pemberian izin masuk ke negara Arab Saudi sebelum naik ke pesawat dan diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Ini bisa mengurangi waktu antrean dan memperlancar proses keberangkatan sehingga CJH tidak perlu lagi mengantre untuk proses keimigrasian di Arab Saudi," ucap Ramdhani.
Dengan berkurangnya waktu tunggu di Arab Saudi, membantu CJH agar lebih siap dan fokus untuk melaksanakan ibadah. "Selain itu, mengantisipasi penularan penyakit karena JCH terhindar dari berdesak-desakkan di bandara kedatangan Arab Saudi," ucapnya.
Dengan adanya program Makkah Route, Imigrasi Surabaya memfasilitasi pemberian tanda masuk dan izin tinggal kepada 39 orang petugas otoritas Imigrasi Arab Saudi yang akan bertugas di Bandara Internasional Juanda.
"Pemberian tanda masuk dan izin tinggal ini merupakan bentuk kolaborasi dan komitmen Imigrasi Surabaya dalam mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji bagi CJH Indonesia," jelasnya.
Untuk kelancaran jalannya ibadah haji, Ramdhani membentuk Satgas Haji yang tugasnya melakukan pemeriksaan keimigrasian keberangkatan CJH di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
“Satgas Haji sudah bekerja mulai Jumat (10/5/2024) dan siap melayani sampai nanti proses kedatangan pada bulan Juni-Juli 2024. Komitmen kami untuk menyukseskan musim haji tahun ini,” pungkas Ramdhani. (*)
