KETIK, MADIUN – Pemerintah kota Madiun berupaya menekan angka kemiskinan ekstrem dengan bantuan langsung tunai (BLT). Berbagai program program pemerintah disalurkan ke masyarakat kota Madiun, Selasa (13/8/2014).
’’Programnya bantuan berupa uang, sehingga masyarakat yang membutuhkan dan lansia itu tercukupi untuk kebutuhan pokoknya setiap hari,’’ kata Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto.
Menurut catatan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Madiun, jumlah penerima BLT ada 1.313 penerima. Setiap orang dari mereka mendapat Rp 200 ribu per tiga bulan sekali.
’’Penyalurannya setiap tiga bulan sekali, mungkin ada yang meninggal dan sebagainya bisa dialihkan ke yang lain,’’ jelas Kepala Dinsos PPPA Kota Madiun, Heri Suwartono.
Rinciannya, BLT DBHCHT 1.491 keluarga penerima manfaat (KPM) dibagikan Rp 200 ribu per tiga bulan.
Kemudian, 800 penerima bantuan beban biaya minimal penggunaan air bersih dalam satu bulan.
Serta bantuan untuk 200 lansia non-potensial, per orang Rp 8 juta per tahun. (*)