KETIK, JEMBER – Ribuan benih ikan tawar ditebar sebagai bentuk kepedulian terhadap ekosistem alam di sungai. Penebaran benih itu dilakukan di sungai Desa Ajung, Kecamatan Kalisat pada Jumat (9/6/2023).
Selain pelestarian lingkungan, penebaran ikan ini sekaligus mendorong peningkatan sektor ekonomi, kesehatan hingga pariwisata di Kabupaten Jember.
Penaburan benih ikan diprakarsai oleh Dandim 0824 Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso bersama Wakil Bupati (Wabup) Jembe, Gus Firjaun.
Gus Firjaun mengapresiasi hal ini karena merupakan langkah yang positif. “Kami berharap kegiatan ini ditiru seluruh desa di Kabupaten Jember sehingga alam ini bisa menghasilkan sesuatu,” ungkapnya.
Kegiatan ini memiliki dampak yang bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar. Selain dapat dikonsumsi oleh masyarakat, hasil pengolahan ikan juga bisa untuk menaikkan ekonomi dan memperbaiki nutrisi kesehatan. Khususnya upaya penurunan angka stunting.
Untuk menjaga kelestarian alam perlu adanya kerja sama dari masyarakat. Wabup Jember mengingatkan agar sungai tidak dicemari dengan membuang sampah atau hal-hal yang tidak memberikan manfaat. Jika dikelola dengan baik, sampah dapat diubah menjadi sumber pendapatan.
“Banyak sekali dari teman-teman kita yang bisa mengelola dan kami berharap ini bisa dijadikan salah satu sumber pendapatan desa melalui wisata,” ujar Gus Firjaun.
Sementara itu, Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso mengungkapkan bahwa inspirasinya datang dari pengalamannya selama di kampung, banyak sungai tercemari sampah.
Sebab itu, dia berusaha menabur kebaikan demi terciptanya sungai yang bersih. Dia berharap bahwa melalui kegiatan penaburan benih ikan ini, orang-orang tidak lagi membuang sampah dan limbah ke sungai, serta menjaga kelestariannya.
“Kita maunya bukan cuma di Kecamatan Kalisat saja tapi di seluruh Kecamatan di Kabupaten Jember sehingga bisa dijadikan pilot project seluruh indonesia,” tandasnya.(*)