KETIK, SIDOARJO – Sebongkah target sudah tergantung di Pemilu Legislatif 2024. DPC PKB Sidoarjo bertekad menghimpun 20 kursi anggota legislatif DPRD Sidoarjo. Ambisi dibangun demi semakin digdaya menguasai parlemen Kota Delta. Caleg dilarang berleha-leha.
”Caleg nomor 1 harus meraih 120 persen. Caleg nomor 2 harus 100 persen (dari nilai satu kursi di DPRD),” tegas Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo H Subandi SH.
Target itu pernah disampaikan saat pendaftaran bacaleg ke KPU Sidoarjo pada 23 Mei lalu. Ketika berada di atas panggung peringatan Harlah Ke-25 PKB di Kantor DPC PKB Sidoarjo Sabtu (29/7/2023), target tersebut dilontarkan lagi. Begitu pula saat diwawancarai media. Subandi yakin peluang itu terbuka lebar.
Dia mewanti-wanti para bacaleg partainya agar benar-benar siap mengarungi gelombang pemilu. Diingatkan pula, bahwa peringatan itu juga merupakan salah satu diktum Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar. Gus Muhaimin memerintahkan tegas. Kinerja politik PKB wajib dipertahankan oleh seluruh DPC PKB di Indonesia.
Subandi berharap bacaleg tidak lagi meributkan soal nomor urut. Yang berhak menentukan adalah DPP PKB. Caleg nomor 1 dan 2 punya tugas meraih suara besar 120 persen dan 100 persen. Begitu pula caleg-caleg lain di nomor berapa pun harus bekerja keras untuk memenangkan PKB. Sidoarjo harus meraup 20 kursi parlemen pada Pemilu 2024.”Jadi, jangan berleha-leha,” tandasnya.
Bagaimana peta jalan menuju 20 kursi itu? Subandi memerinci. Saat ini, PKB menduduki 16 kursi hasil Pemilu Legislatif 2029. Di Daerah Pemilihan V (Kecamatan Taman dan Sukodono), sekarang PKB memperoleh 2 kursi. Begitu pula Dapil VI (Waru-Gedangan), juga ada 2 kursi. Dua dapil tersebut harus menghasilkan masing-masing 3 kursi di pemilu mendatang. Wajib tambah 1 kursi.
Dua kursi lagi akan diukir dari Dapil I (Sidoarjo, Buduran, Sedati). Satu kursi berikutnya diyakini dapat diperoleh dari Dapil III (Krembung, Prambon, Tulangan, Wonoayu) ataupun Dapil IV (Balongbendo, Krian, dan Tarik). Ada peluang besar menambah 1 kursi dari sana. Sebelumnya 3 kursi. Pemilu 2024 menjadi 4 kursi.
Lebih-lebih, di Dapil III, PKB bakal punya ”amunisi” baru. Dia adalah Atok Ashari. Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, kabarnya, siap bergabung dengan PKB di Pemilu 2024. Pada Pileg 2019, Atok termasuk caleg dengan suara terbanyak, 10 ribu lebih suara.
Subandi menyatakan akan terus memonitor dinamika politik yang terjadi. Apakah Atok akan benar-benar bersatu dengan PKB atau tidak. Semuanya masih berpeluang terjadi sebelum penetapan daftar calon tetap (DCT) oleh KPU.”Masih ada beragam kemungkinan,” tuturnya.
Ketua DPC PKB Sidoarjo H Subandi SH (kiri) dan legislator PKB H Mohammad Rojik menolong seorang anak yatim yang terlihat sakit saat menerima santunan dalam perayaan Harlah Ke-25 PKB pada Sabtu (28/7/2023). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)
Subandi menambahkan, dalam diktumya, Gus Muhaimin juga mengingatkan para kader tentang kewajiban PKB untuk tetap berjuang bagi bangsa, mempertahankan ajaran para pendiri NU, merawat kemajemukan bangsa, mengawal dana desa, tetap berada di tengah rakyat, memenangi Pemilu 2024, serta membesarkan NU dan PKB. ”PKB akan mengawal program-program NU,” ungkapnya.
Acara Harlah Ke-25 PKB pada Sabtu (28/7/2023) dirayakan dengan berbagai kegiatan. Ada istighotsah bersama kiai-kiai. Ada pula pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur. Juga, santunan untuk anak yatim dari anggota-anggota Fraksi PKB di DPRD Sidoarjo.
Yang tidak kalah penting ialah deklarasi dukungan untuk Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menjadi Presiden 2024 oleh Komunitas Sepeda Onthel Sidoarjo.
Hadir dalam perayaan harlah para kiai, Ketua PC NU Sidoarjo KH Zainal Abidin, seluruh anggota Fraksi PKB DPRD Sidoarjo, para bacaleg PKB untuk Pemilu 2024, serta para undangan. (*)