KETIK, BLITAR – Syauqul Muhibbin, sosok milenial yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor NU siap mengikuti kontestasi Pilkada 2024 di Blitar.
Baliho berukuran jumbo berisikan wajahnya terpampang di tiap sudut Kota dan Kabupaten Blitar. Namun, saat ditemui media online nasional Ketik.co.id, ia mengaku tidak mempunyai visi-misi.
Putra daerah kelahiran Desa Plosoarang, Kecamatan Sanankulon, ini telah belasan tahun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), hampir setiap pekan Ibbin, panggilan akrabnya pulang kampung ke Blitar.
Seperti halnya dalam agenda rutin tahunan potong kurban yang dia lakukan ini. Saat disinggung mengenai dirinya yang mengaku tidak memiliki visi-misi saat mencalonkan pemimpin daerah di Blitar nantinya, Ibbin pun menjelaskan sembari tersenyum serius.
"Kami ini orang pusat asli, bukan sekadar dekengan pusat yang biasa calon pemimpin ungkapkan. Makanya atas penugasan dan amanah dari ketua, saya siap bertarung memenangkan Pilkada di Blitar Raya, tanpa visi-misi." ungkapnya.
Lebih lanjut, sosok alumni UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta ini menegaskan, bahwa yang memiliki visi-misi dan program kemajuan Blitar ke depan bukan calon, melainkan masyarakatnya sendiri maunya seperti apa.
"Pemimpin itu kan menuruti kemauan visi-misi masyarakatnya, agar pemerataan kemakmuran, kemajuan dan keadilan kesejahteraaan bisa diwujudkan bersama atas kehendak masyarakat," terangnya.
Ia mengaku sudah membangun komunikasi intens dengan berbagai partai yang mengusungnya. Namun, demi menjaga muruah partai, Ibbin enggan menjelaskan lebih detail, termasuk amanah yang akan diberikan kepadanya.
"Saya ini hanya menjalankan perintah. Mau dijadikan bupati atau wali kota, saya siap all out untuk memenangkan pertarungan. Kalau namanya siap, ibarat perang sudah siap segala-galanya," pungkasnya.(*)