KETIK, SRAGEN – Warga Muhammadiyah di Kabupaten Sragen tadi pagi (21/4/2023) melaksanakan Salat Idul Fitri. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen menyiapkan 147 lokasi Salat Idul Fitri yang tersebar di 17 dari total 20 kecamatan. Salah satunya di Masjid Al-Falah.
Ketua Takmir Masjid Raya Al-Falah Sragen, Kusnadi, menjelaskan, kapasitas Masjid Al-Falah bisa menampung jemaah sekitar 5.000 orang.
Khatib Salat Idul Fitri tadi pagi adalah Ustaz Lutfanudin Lc, sedangkan untuk Imam Salat Idul Fitri adalah Ustaz Lutfi Afandi Al-Hafis. Salat Idul Fitri di Masjid Al-Falah dimulai pukul 06.15 WIB hingga 07.15 WIB, yang juga disiarkan live streaming di akun Youtube dan Instagram Masjid Raya Al-FalahJemaah Salat Id yang meluber di jalan depan dan samping Masjid Al Falah Sragen. (Foto: SWidodo/ketik.co.id,)
Masjid Al Falah yang lokasi di depan Stasiun Kereta Api Sragen, dipenuhi para jemaah pemudik dari berbagai wilayah Indonesia yang sudah tidak bisa masuk ke masjid atau halaman masjid.
Karena di dalam masjid penuh, jalan di depan masjid, pinggir masjid yang merupakan jalan besar arah Solo, dipenuhi jemaah juga mobil mobil jemaah yang diparkir kanan kiri jalan.
Selain itu jalan yang menuju pasar Sragen juga penuh dengan jemaah yang ingin Salat Id.
Masjid Raya Al-Falah pertama kali didirikan di atas tanah pemberian dari PG Mojo Sragen pada tahun 1956. Takmir masjid yang ditunjuk saat itu adalah para aktivis Muhammadiyah Sragen yang kemudian menamai masjid dengan sebutan Masjid Al-Ittihad.
Pada tahun 1960-an Masjid Raya Al-Falah diajukan pada lomba manajemen masjid tingkat provinsi oleh Pemerintah Kabupaten Sragen, sehingga kepemilikan tanah masjid di balik nama menjadi milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen. (*)