KETIK, PALEMBANG – Pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Fitrianti Agustinda-Nandriani Octarina (Fitri-Nandri) tampil nyentrik saat akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang.
Paslon berjuluk 'Duo Srikandi' tersebut mendatangi kantor KPU Palembang di Kelurahan 20 Ilir D. III, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang pada Rabu, 28 Agustus 2024 dengan menaiki kuda.
Keduanya tiba di jalan Mayor Santoso diiringi rombongan motor gede (moge) sekitar pukul 13.05 WIB. Mereka lalu turun dan menaiki kuda milik area wisata 3Dstable, Gandus, untuk menuju kantor KPU Palembang.
Fitri-Nandri langsung menunggangi kuda yang masing-masing bernama Jethro dan Flash Jordan. Kedua kuda itu berjenis Kuda G dan berusia sekitar 6-7 tahun.
Perjalanannya menuju KPU Palembang diikuti lautan ribuan pendukung Fitri-Nandri yang berjalan kaki. Setibanya di depan KPU Palembang, Fitri-Nandri disambut dengan tarian pencak silat, sebelum akhirnya mendaftarkan diri sebagai paslon Walikota dan Wakil Walikota Palembang.
"Alhamdulillah pendaftaran hari ini berjalan lancar. Tadi sempat deg-degan naik kuda tapi untungnya tidak kenapa-kenapa," ujar Fitrianti Agustinda.
Ia mengungkapkan, dalam membangun Kota Palembang, keduanya akan fokus pada pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Di bidang pendidikan sendiri, keduanya akan mengatasi anak-anak putus sekolah yang murah dan berkualitas supaya menjamin masa depan para peserta didik.
"Kita nanti akan fokus pada anak-anak putus sekolah, jangan sampai mereka tidak mendapat fasilitas pendidikan yang layak," jelas Fitrianti.
Sedangkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat, Fitrianti mengungkapkan bahwa ia akan mengupayakan program pengobatan yang cukup menggunakan KTP.
Sebagai sosok birokrat yang pernah menjabat sebagai Wakil Walikota Palembang, Fitrianti juga menargetkan akan menyamaratakan pembangunan di 17 kecamatan di Kota Palembang.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Palembang, Syawaluddin mengkonfirmasi bahwa syarat yang diusung paslon Fitri-Nandri telah sesuai dengan ketentuan.
"Sebelumnya kami imbau tim Fitri-Nandri untuk mengirim berkas melalui aplikasi Silon sebelum membawa hard copy pada siang hari ini. Alhamdulillah kedua berkasnya cocok dan sama persis," kata dia.
Syawaluddin mengatakan, apabila ada perbaikan berkas dan persyaratan, maka KPU Palembang akan langsung memberitahu tim Fitri-Nandri agar bisa segera diperbaiki.
Sampai saat ini, paslon Fitri-Nandri telah mendapatkan dukungan dari partai NasDem (9 kursi), PAN (6 kursi), PKB (4 kursi) dan Partai Perindo.
Fitri-Nandri menjadi pasangan kedua yang mendaftar di KPU Palembang setelah Yudha-Bahar yang telah mendaftar terlebih dahulu pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Paslon selanjutnya, Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) rencananya akan mendaftarkan diri sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di KPU Palembang di hari terakhir pendaftaran pada Rabu, 29 Agustus 2024.(*)