KETIK, MALANG – Kota Malang tidak masuk dalam wilayah yang berpotensi terkena dampak gempa megathrust. Namun Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang tetap mengimbau agar masyarakat dapat waspada.
Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno menjelaskan upaya yang dilakukan hanya untuk mitigasi melalui kelurahan tangguh. Terlebih melihat catatan sejarah pada sekitar tahun 1958 dan 1967 di Malang pernah tercatat kerusakan hingga skala 89 MMI (Modified Mercalli Intensity).
"Apakah kerusakan bisa terulang dari yang lalu, itu BMKG yang bisa menjelaskan. Tapi kita mulai mitigasi dan rekonstruksinya yang mulai kita petakan. Kota Malang tidak menjadi perhatian BNPB karena yang dilatih evakuasi, itu wilayah Kabupaten Malang pesisir," ujar Prayitno, Senin (19/8/2024).
Prayitno menjelaskan saat ini BPBD Kota Malang telah menyiapkan logistik untuk support wilayah terdampak. Selain itu sejumlah personel juga disiapkan dari kelurahan tangguh yang selama ini sering mendapatkan pelatihan penanggulangan kebencanaan mulai dari mendirikan tenda hingga dapur umum.
"Harapan kami jangan sampai terjadi di Kota Malang. Tapi apabila terjadi, di tingkat kecamatan sudah punya 20 personel yang kita latih khusus tentang manajemen posko. Apabila di wilayahnya terdampak, sudah bisa mengambil langkah sendiri. Apalagi peralatan di kecamatan relatif sudah mencukupi," jelasnya.
Tak hanya itu, masyarakat juga telah diminta menjalankan SOP yang disarankan oleh BPBD Kota Malang. Salah satunya menyimpan dokumen penting, peralatan pribadi, hingga P3K dalam satu tempat.
"Kita tidak bisa menprediksi, sampai sekarang kan teknologi yang mengatakan besok jam berapa kan belum ada. Tetapi rilis BMKG katanya hanya menunggu waktu, ini harus kita sikapi dengan bijaksana," tegasnya.
Kota Malang sendiri menurut arahan dari BNPB, menjadi cluster bantuan bencana. Sehingga apabila akibat Megathrust tersebut terjadi keparahan di Kabupaten Malang, maka Kota Malang dapat membantu kebutuhan wilayah terdampak.
"Kami di Kota Malang dan Kota Batu adalah cluster bencana. Sehingga misalnya tingkat keparahan ada di Kabupaten Malang, nanti kami bisa support personel ataupun logistik," lanjutnya.
Tak Masuk Wilayah Berpotensi, BPBD Kota Malang Tetap Imbau Warga Waspada Gempa Megathrust
Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Muhammad Faizin
19 Agustus 2024 12:00 19 Agt 2024 12:00