KETIK, JEMBER – Peserta gerak jalan Tanggul-Jember Tradisional (Tajemtra) 2023 nyaris terlibat baku hantam dengan pengendara motor di depan Kantor Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember pada Sabtu (25/11/2023) sekitar pukul 15.50 WIB.
Mereka yang terlibat sempat bergesekan karena tersenggol, tidak terima kemudian nyaris adu jotos di kerumunan warga yang menonton. Banyak warga yang berusaha melerai namun pemuda itu tidak menggubris.
Pantauan di lapangan, terdapat beberapa petugas kepolisian yang berjaga. Polisi juga berupaya meredam kerusuhan. Namun karena suasana semakin tidak kondusif, polisi membawa salah satu pemuda ke Polsek Bangsalsari yang tidak jauh dari tempat kejadian.
Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Bangsalsari, Iptu Joko Sumargo saat ditemui di ruangan Polsek. “Iya, kami mengamankan satu orang yang diduga korban penganiayaan yang terjadi ketika perjalanan Tajemtra,” katanya.
Pemuda berinisial RF yang diamankan tersebut merupakan warga Bangsalsari. Joko menyebutkan bahwa kediamannya masih berada di sekitar Mapolsek Bangsalsari.
Namun, Joko tidak mengetahui secara pasti kronologi baku hantam antar pemuda saat Tajemtra berlangsung. “Kronologi kurang paham, awalnya itu hanya joget-joget. Daripada semakin ricuh akhirnya kami amankan,” imbuhnya.
Pihaknya juga belum memastikan pelaku terduga penganiayaan tersebut karena saat kerusuhan berlangsung, banyak kerumunan orang. Baik peserta maupun warga sekitar yang menonton.
Tindakan yang diambil oleh kepolisian menurutnya upaya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Mungkin setelah situasi aman kami pulangkan,” pungkas Joko.(*)