KETIK, SURABAYA – Pasca berpisah dengan Aji Santoso, manajemen Persebaya mengakhiri kontrak dengan dua asisten pelatih, Bejo Sugiantoro dan Mustaqim. Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi klub.
"Persebaya mengakhiri kerja sama dengan Bejo Sugiantoro dan Mustaqim sebagai asisten pelatih. Jasa keduanya tentu akan terus tercatat dalam sejarah panjang Persebaya," tulis akun resmi Persebaya, Selasa (15/8/2023).
Bejo Sugiantoro bergabung dengan Persebaya pada musim 2018 dengan menangani tim Elite Pro Academy (EPA) hingga dipromosikan ke tim senior. Sementara Mustaqim baru merapat pada tahun 2020.
"Sekali lagi terima kasih untuk dedikasinya selama ini. Selamanya akan menjadi bagian dari keluarga besar Persebaya," lanjut postingan di akun instagram @officialpersebaya.
Kepergian tim pelatih membuat manajemen mulai mencari sosok pengganti, terutama yang akan menjadi suksesor Aji Santoso untuk menukangi Persebaya. Sampai saat ini, tim Kota Pahlawan masih ditangani pelatih karteker, Uston Nawawi.
"Kita sudah mengerucutkan beberapa nama pelatih yang akan dipilih untuk menjadi pelatih Persebaya," ungkap manager Persebaya Yahya Alkhatiri, Selasa (15/8/2023).
Yahya berjanji akan memberitahu siapa pelatih yang akan menggantikan Aji Santoso. "Sabar nanti kita umumkan di sosial media, sementara masih dipegang sama Uston Nawawi," ungkapnya.
Dikatakan Yahya, Persebaya sebenarnya ingin mempermanenkan Uston Nawawi sebagai pelatih kepala. Namun, juru taktik asal Sidoarjo itu terkendala lisensi.
"Pengennya begitu, cuman memang terkendala dari lisensi dari coach Uston yang belum juga keluar dari PSSI," bebernya.
Uston Nawawi sebenarnya tengah mengambil lisensi AFC Pro. Namun, ada dua modul yang belum dilalui karena belum ada pengumuman lagi dari PSSI.
"Saya tidak tahu kapan dua modul itu akan dipelajari karena memang sampai sekarang belum ada pengumumannya kapan," jelas Uston Nawawi. (*)