KETIK, SIDOARJO – Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati H Subandi dan Hj Mimik Idayana benar-benar perhatian kepada masyarakat. Saat berkunjung ke Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, keduanya disambati pengusaha bandeng olahan. Pasangan BAIK (Bandi-Mimik) itu mendengarkan dengan baik keluhan pengusaha. Solusinya disiapkan juga.
Kamis (5/8/2024), H Subandi-Hj Mimik blusukan bersama ke desa-desa. Mereka terlihat kompak. Mengunjungi UMKM produk olahan bandeng di Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Di sana, pasangan BAIK tersebut melihat langsung proses pengolahan bandeng. Cara membuat otak-otak bandeng dan bandeng presto.
”Kami di sini perlu freezer untuk menyimpan ikan. Cuma, harganya mahal. Tidak sebanding dengan penghasilan yang hanya cukup digunakan kebutuhan sehari-hari,” keluh Deni saat bertemu Subandi dan Mimik Idayana.
Menurut Deni, dalam mengembangkan usaha produksi bandeng presto dan otak bandeng, dirinya masih menemui kendala. Yaitu, tidak mempunyai tempat penyimpanan ikan yang baik. Kalaupun mau membeli freezer, uangnya tidak cukup.
Karena itulah, lanjut Deni, pengusaha bandeng olahan di Kedungpeluk masih melayani pesanan. Sehari hanya sekitar 20 sampai 25 ekor saja. Belum bisa produksi banyak karena kesulitan beli freezer itu.
”Harga bandeng presto kami jual Rp 15 ribu per ekor. Itu pun nunggu pesanan dulu,” ungkapnya.
Mendengar keluhan Deni, itu, H Subandi mengatakan sudah memikirkan solusi bagi pengusaha UMKM di Sidoarjo. Termasuk, pembuat produk bandeng olahan. Ada dana bergulir. Mudah meminjamnya. Sangat ringan bunganya. Hanya 0,2 persen per tahun. Cocok untuk pengusaha kecil.
”Bantuan dana bergulir ini kami persiapkan untuk membantu para pengusaha kecil. Silakan mengajukan mulai awal 2025,” ungkapnya.
Tidak hanya bantuan modal. Pemkab Sidoarjo juga memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM. Apa saja? Mulai keterampilan produksi hingga marketing. Subandi ingin pelaku usaha di Sidoarjo bisa go international.
”Dalam waktu dekat kami berikan pendampingan pelaku UMKM dan pelatihan penggunaan aplikasi berbasis digital. Supaya UMKM Sidoarjo semakin maju dan berdaya saing,” lanjut mantan anggota DPRD Sidoarjo itu.
Agar Deni senang, H Subandi dan Mimik langsung meng-endors usaha bandeng olahan itu. Pasangan BAIK itu mengajak masyarakat Sidoarjo dan daerah lain untuk mengonsumsi bandeng Sidoarjo.
”Bandeng Sidoarjo rasanya lebih enak dan gurih dibanding bandeng dari daerah lain,” ungkapnya. (*)