KETIK, BATU – Pemerintah Kota Batu terus mengebut pembersihan Stadion Gelora Brantas usai dijadikan relokasi pedagang Pasar Pagi.
Terlihat, alat berat sedang memindahkan material bekas lapak pedagang dan meratakan tanah yang dulunya lapangan sepakbola.
Proses pembersihan dilakukan oleh personel gabungan melibatkan alat berat yang dimiliki dari Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan Dinas Pendidikan.
"Nantinya setelah proses pembersihan sisa-sisa bangunan relokasi selesai dilakukan, maka segera direnovasi untuk mengembalikan fungsi Stadion Gelora Brantas," kata Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai
Pemerintah Kota Batu telah menyiapkan anggaran sebesar Rp328 juta untuk proses perbaikan dan renovasi area Stadion Brantas. Seperti pengecatan tembok, pembenahan tribun dan pagar, serta pengembalian fungsi lapangan dalam stadion.
"Kami menargetkan sebelum Agustus sudah selesai proses renovasi dan perbaikan Stadion Brantas, sehingga dapat digunakan kembali sebagaimana fungsinya. Semoga berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target," jelas Aries.
Diberitakan sebelumnya, pedagang Pasar Pagi di Stadion Brantas Kota Batu dipindah ke Pasar Induk Among Tani, Kota Batu awal bulan Mei 2024. Sebanyak 1.057 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah terverifikasi akan menempati sisi belakang Pasar Induk Among Tani.
Pj Wali Kota Batu Aries mengatakan, relokasi pedagang sangat mendesak karena area stadion segera direvitalisasi untuk dijadikan kawasan olahraga kembali. Terlebih, Kota Batu menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) 2025.
"Kami berharap dengan segera direlokasinya pedagang, maka kawasan Stadion Gelora Brantas akan bisa segera dikembalikan sesuai fungsi awal," katanya.
Aries menguraikan, setiap pedagang akan dibagi sesuai dengan zonasinya masing-masing di Pasar Induk Among Tani. Seperti zona pangan basah, pangan kering, siap saji dan non pangan.
Nantinya, pedagang disiapkan lincak seluas 1 x 1,8 meter dan sebagian pedagang akan mendapatkan los seluas 1 x 2 meter.
"Sedangkan untuk jam operasional pedagang mulai pukul 22.00 hingga 07.00 WIB," tegasnya.(*)