KETIK, ACEH SINGKIL – Di tengah riuh massa kampanye dialogis pasangan calon bupati Aceh Singkil, Safriadi - Hamzah Sulaiman terbetik kabar spanduk cabup ini malah dirusak, diduga oleh tangan jahil tidak bertanggung jawab.
“Kalau melihat pola perusakannya dilakukan dengan cara alat berupa senjata tajam, bisa dengan silet atau pisau cater, peristiwa itu terjadi dilokasi jual beli ikan di pajak sore Pulo Sarok, Singkil,” kata Nasri, pendukung cabup urut 01, Senin, 28 Oktober 2024.
Nasri mengatakan, disaat ia lewat melintasi tempat terpasangnya spanduk pasangan ‘Sahabat’, terlihat sudah dirobek di bahagian gambar kepala Paslon.
Perusakan tersebut diperkirakan dilakukan pada saat waktu malam, "Kami melihat ada upaya untuk membuat situasi panas dengan perusakan ini,” imbuhnya.
Menyikapi kejadian ini, tim pendukung, relawan, dan simpatisan Sahabat, langsung melakukan kordinasi agar tenang dan jangan sampai terpancing.
Sejumlah relawan sangat menyayangkan perusakan Spanduk oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. Menurut mereka pemahaman oknum terkait proses demokrasi masih dangkal.
“Ini merupakan proses pembelajaran juga bagi masyarakat agar lebih mengerti dan memahami demokrasi dan menghargai perbedaan. Seperti pemasangan spanduk, jangan sampai ada perusakan lagi,” ujarnya. (*)
