KETIK, SURABAYA – Kepergian mantan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana rupanya membawa duka yang cukup mendalam bagi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Ia mengatakan sangat kehilangan atas berpulangnya Whisnu Sakti Buana. Baginya Whisnu Sakti Buana merupakan sosok kakak dan panutan. Jauh sebelum menjadi wali kota, Eri Cahyadi mengaku sudah dekat dengan mantan wakil wali kota tersebut.
Eri Cahyadi saat hadir di pemakaman Whisnu Sakti Buana, Minggu (28/5/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
"Tentu saja saya sangat merasa kehilangan, bagi saya Mas Whisnu adalah sosok seorang kakak. Saya seringkali berdialog dan bertukar pikiran dengan beliau jauh sebelum menjadi wali kota, " ujar Eri saat ditemui Ketik.co.id usai pemakaman di TPU Keputih, Minggu (28/5/2023).
Eri menambahkan jika sosok Whisnu Sakti Buana merupakan orang yang rendah hati. "Ada satu kejadian saat Pak Whisnu masih menjabat wakil wali kota, datang ke rumah saya. Beliau memilih duduk di teras sambil merokok. Tidak ingin duduk di atas kursi atau ruang tamu," ungkap Eri.
Eri mengaku sangat kaget saat mendengar kabar berpulangnya Whisnu Sakti Buana dan tentu saja merasa sedih karena kehilangan sosok seorang kakak yang menjadi panutan dalam memimpin Kota Surabaya.
"Doa saya semoga Mas Whisnu mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan. Sampai kapan pun beliau adalah kakak dan panutan saya," pungkas Eri.(*)
